BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib baik masih berpihak pada diri Jiru Suwardi (65) dan istrinya. Bagaimana tidak, meski warung bakso miliknya tertimpa tiang listrik tegangan tinggi, dia dan istrinya selamat.
Suwardi hanya menderita luka ringan tersengat aliran listrik. Peristiwa itu terjadi Senin (28/3/2022) siang di Dukuh Banyusodo, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel , Boyolali. Tepatnya di jalan alternatif Ampel- Cepogo.
Penjual bakso Suwardi sempat terpental karena tersengat listrik tegangan tinggi dari kabel konduktor yang ikut roboh.
Saat itu, dia dan istrinya tengah berjualan bakso sejak pukul 11.00 WIB. Sedangkan hujan deras mengguyur sejak pukul 14.00 WIB.
Sang istri, menunggu di sisi selatan warung. Sedangkan dia berdiri di depan warung. Kemudian sekitar pukul 14.30, ada pohon sengon roboh yang menimpa kabel listrik.
Sehingga, dua tiang listrik yang terletak di sisi timur warung patah menimpa warung bakso dan gerobak. Sang istri meringkuk dan berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan pipi kiri Suwardi terkena kabel konduktor saat jatuh ke tanah. Seketika Suwardi terpental ke belakang. Dia dan sang istri lantas keluar warung.
“Tahu-tahu kawat listrik sudah di depan saya. Saya lihat kawatnya menyala kebiru-biruan di tanah. Saya lari, tapi kena listrik sampai erpental,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Usai kejadian, petugas BPBD dan PLN menerjunkan anggotanya untuk memindahkan tiang yang melintang di jalan. Sedangkan petugas PLN berjibaku memperbaiki jaringan listrik yang putus.
Kadus Kadus 6 Desa Tanduk, Ampel, Sunyahni Dwi Windarti mengatakan kejadian tiang listrik patah ini terjadi pukul 14.00 WIB.
Warga setempat sempat mendengar bunyi keras dan dibarengi dengan listrik yang padam.
Akibatnya, aliran listrik dari Dusun Kebakan, Gubuk, Cepogo dan Desa Tanduk, Ampel padam.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya tadi pak Suwardi pemilik warung bakso sempat tersengat listrik. Saya juga langsung hubungi pihak terkait.”
Sementara itu, Supervisor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Boyolali, Nanang Setiabudi menjelaskan listrik yang padam akibat kejadian ini mencapai daerah Penggung, Boyolali Kota.
Pihaknya bergerak cepat dengan melakukan pengalihan jaringan. Sehingga tinggal Desa Tanduk, Ampel yang berpotensi gelap akibat putusnya aliran listrik.
“Kami segera melakukan perbaikan. InsyaAllah malam ini bisa menyala lagi.”
Saat ini pihaknya masih menyelesaikan dan mengganti tiang yang patah.
Ditaksir kerugian material sebesar Rp 50 juta. Kerugian material berupa tiang listrik induk, cross arm, isolator tarik dan isolator tumpu. Sedangkan kerugian akibat listrik yang padam mencapai Rp 70 juta.
“Kalau ada listrik padam, alarm kita langsung bunyi. Sehingga bisa langsung didatangi titik yang padam untuk dilakukan perbaikan.” Waskita