SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik datang untuk para perantau asal Sragen di mana pun berada. Setelah dua tahun terbelenggu aturan mudik gegara pandemi, tahun ini keinginan untuk pulang kampung di Lebaran bisa terwujud.
Pemkab Sragen resmi membolehkan warga yang merantau untuk mudik pada musim Lebaran tahun 2022 ini.
Melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran yang diberikan pemerintah pusat, menjadi alasan dibukanya keran mudik tahun ini.
Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Ia mempersilakan bagi pemudik yang akan pulang ke Sragen.
Tidak ada lagi pengetatan atau pembatasan bagi perantau yang ingin pulang kampung saat Lebaran ini.
“Mudik kami siapkan saja pos beberapa pos penjagaan seperti tahun lalu. Intinya kami buat lancar sajalah para pemudik hadir di Sragen,” paparnya kepada wartawan, belum lama ini.
Bupati mengatakan tidak ada lagi penyekatan. Namun tetap ada pos penjagaan di perbatasan maupun pos pantauan mudik seperti biasanya.
Terkait syarat vaksinasi booster, Bupati mengaku tidak akan melakukan pengecekan satu per satu kepada para pemudik.
Pengecekan kemungkinan hanya akan dilakukan secara random atau acak. Hal itu kemungkinan dilakukan di sejumlah titik dan exit tol Sragen.
Jika didapati pemudik yang belum vaksin booster, tidak ada sanksi diputar balik atau dihentikan. Namun hanya akan dilakukan vaksinasi booster di tempat.
“Vaksin booster itu sebenarnya bisa dilihat di aplikasi Peduli Lindungi masing-masing. Nanti akan kami cek secara random saja di exit tol, tidak semuanya. Kalau ada yang belum vaksinasi booster, ya akan langsung dilakukan vaksinasi saat itu juga,” pungkasnya. Wardoyo