BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tujuh tahanan di Mapolres Boyolali melarikan diri. Kjeaidan tersebut diketahui petugas saat akan memberikan makan sahur, Rabu (6/4/2022) dinihari.
Mereka kabur dengan cara menggergaji jeruji besi bagian atas.
Beruntung, tiga tahanan berhasil ditangkap kembali. Sedangkan empat lainnya masih buron. Kejadian itu diakui langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin.
Diungkapkan, tahanan yang kabur adalah tersangka kasus narkotika hingga pencurian. Diperkirakan, mereka kabur pada Selasa (5/4) tengah malam hingga Rabu.
“Betul, ada kejadian tujuh tahanan Polres melarikan diri. Kami langsung lakukan pencarian dan berhasil mengamankan tiga orang. Empat sisanya masih dalam pengejaran,” kata Kapolres, Kamis (7/4/2022).
Dijelaskan, ketiga tahanan yang kabur tersebut diamankan di wilayah perbatasan Boyolali dan Klaten. Mereka lantas dimintai keterangan.
Dari hasil penyelidikan, para tahanan ini diketahui melarikan diri diduga dengan menggergaji jeruji besi bagian atas sel tahanan Mapolres Boyolali.
Mereka kemudian melarikan diri ke bagian belakang Mapolres dan meloncat pagar di bagian belakang. Tepatnya pagar sisi utara Mapolres.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh petugas yang berjaga sekitar pukul 03.30 WIB.
“Saat itu, petugas hendak memberikan makan sahur. Tak disangka, para tahanan tidak ada ditempat dan jeruji besi bagian atas sudah bolong.”
Ada sanksi terhadap petugas piket ? Kapolres menyatakan, secara internal juga melakukan pemeriksaan pada petugas yang melaksanakan piket jaga pada malam hari itu. Mereka akan diperiksa apakah ada unsur kelalaian dari petugas.
“Ada proses lebih lanjut terkait pelanggaran disiplin oleh petugas yang lalai dalam melaksanakan tugasnya.”
Pihaknya saat ini juga masih melakukan pendalaman terhadap tahanan yang berhasil diamankan kembali.
Termasuk dari mana para tahanan ini mendapatkan gergaji besi. Total jumlah tahanan yang ada sebanyak 29 termasuk yang melarikan diri.
“Kemudian bertambah satu tahanan baru pada Rabu (6/4/2022).”
Kapolres menambahkan, kapasitas rumah tahanan (Rutan) di Mapolres masih cukup memadai. Disana ada delapan sel tahanan termasuk untuk tahanan perempuan dan anak. Untuk tahanan dewasa juga ada sel sendiri. Waskita
