Beranda Daerah Sukoharjo Ular Kobra Nyasar ke Rumah Warga Jetis, Jadi Tontonan Warga

Ular Kobra Nyasar ke Rumah Warga Jetis, Jadi Tontonan Warga

Petugas Damkar Sukoharjo tengah menangkap ular kobra di rumah warga di Jetis Permai Gg 13, Gentan, Sukoharjo / Foto: Suhamdani

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Musim penghujan identik dengan keluarnya ular dari sarang ternyata terbukti. Salah satunya yang terjadi  di Jetis Permai, Gg 13 No. 14, Gentan, Sukoharjo.

Kemunculan ular Kobra di rumah Hamdani di Gg 13, Jetis Permai, Gentan, Sukoharjo pada Senin (11/4/2022) malam itu akhirnya menjadi tontonan warga sekitar.

Ular tersebut pertama kali diketahui oleh Clementine, anak bungsu Hamdani. Ketika membuka pintu dan hendak menuju teras, dilihatnya kepala ular di pojok pintu.

Namun ular itu menyelinap, bersamaan dengan teriakan Clementine. Hamdani pun keluar dengan membawa tongkat seadanya. Namun melihat ular tersebut cukup besar, ia tak mau berspekulasi, kemudian memanggil tetangganya.

Oleh tetangganya, kepala ular itu coba dipukul dengan cangkul kecil panjang, namun tiba-tiba langsung mematuk balik dan kepalanya mengembang, mendesis dan sempat menyembur.

“Ternyata Kobra!” teriak tetangganya.

Ini ular kobra yang berhasi lditangkap petugas Damkar Sukoharjo / Foto: Suhamdani

Melihat bahaya itu, upaya manual pun dihentikan, sementara kepala ular tetap tegak dalam siaga. Tetangga pun mulai berdatangan setelah info tersebut dishare di grup RT, namun tak ada yang berani menangkapnya.

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Akhirnya, dibantu tetangganya mengawasi ular tersebut agar tidak lari, Hamdani mengontak petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Sukoharjo.

Dalam tempo setengah jam sembari menunggu petugas Damkar datang, kepala ular masih tetap tegak dan siap menyerang.

Akhirnya dengan alat penjepit khusus, petugas Damkar berhasil dengan mudah menaklukkan ular berbisa mematikan tersebut lalu dimasukkan ke dalam galon air kosong.

Menurutnya, ular tangkapan tersebut akan diserahkan kepada komunitas pemerhati dan penyuka binatang melata, untuk kemudian dilepaskan ke habitatnya.

“Lihat dari kenampakannya, usianya sudah tua ular ini,” ujar Meiranda A, petugas Damkar.

Meiranda mengatakan, jika sewaktu-waktu warga menemui ular dipersilakan untuk mengontak petugas pemadam kebakaran.

“Prinsipnya kami siap membantu, demi ketenangan warga,” ujarnya.

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Untuk mengantisipasi agar ular tidak sampai masuk rumah, Meiranda menyarankan untuk membuat lingkungan rumah bersih dan wangi.

“Coba kasih wewangian yang menyengat, tentu ular tak akan mendekat. Misalnya pakai kapur barus, itu bagus,” ujarnya.  Suhamdani