SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap aspek-aspek kehidupan manusia.
Salah satu dampak yang dirasakan oleh masyarakat selain permasalahan kesehatan adalah terpukulnya aktivitas ekonomi.
Namun Kebijakan dan Penanganan Pemerintah terhadap Pandemi Covid-19 mulai membuahkan hasil dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.
Seperti di Kantor Wilayah Jawa Tengah yang mengajak kepada jajarannya untuk berperan dalam peningkatan Pemulihan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.
Bertepatan dengan momen dan rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, A. Yuspahruddin memberi arahan kepada seluruh Jajarannya untuk membantu memulihkan kondisi sosial-ekonomi dengan memberikan bantuan Modal Kerja berupa Gerobak kepada masyarakat (14/04/2022).
Bertempat pada Halaman Rupbasan Kelas I Surakarta, Yuspahruddin menyerahkan bantuan Modal Kerja berupa gerobak kepada UMKM Usaha Bersama Bersahaja dan Klien Bapas Surakarta dan masing-masing mendapatkan satu gerobak.
“Hari ini merupakan Hari yang penuh berkah, selain Hari ini adalah berada dalam Bulan Ramadhan. Bapak Ibu Kepala UPT pada se-Solo Raya telah menunjukkan komitmen untuk berperan aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional yang disebabkan oleh Covid-19. Saya bersyukur memimpin Kantor Wilayah Jawa Tengah karena Bapak Ibu Kepala Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham memiliki empati tinggi. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Kepala UPT yang lain,” papar Yuspahruddin.
Ia menyampaikan bantuan gerobak itu diharapkan benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan semoga menjadi jalan rezeki yang halal dan barokah.
Menurutnya, rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 merupakan momen yang tepat untuk unjuk gigi bagi Jajaran Pemasyarakatan kepada masyarakat dengan cara menampilkan produk dan kerajinan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Bantuan modal kerja berupa gerobak dan dilanjutkan dengan Program “One Day One Produk” oleh warga binaan Pemasyarakatan juga menunjukkan bahwa kita juga bangga menggunakan hasil karya narapidana dan bangga menggunakan hasil produk dalam negeri,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Seluruh Kepala UPT Kemenkumham se-Solo Raya serta perwakilan Bank Syariah Indonesia.
Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari menyampaikan bahwa pemberian modal kerja berupa gerobak merupakan hasil sinergi dengan Bank Syariah Indonesia sebagai mitra.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bank Syariah Indonesia melalui program CSR-nya yang telah memberikan bantuan gerobak. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Kepala UPT se-Solo Raya yang saling mendukung untuk dapat memberikan bantuan modal kerja berupa gerobak ini kepada UMKM atau masyarakat. Semoga kebaikan kita semua diterima Allah SWT,” papar Ratna. Wardoyo
