Beranda Daerah Sragen Geger, Warga Sragen Ditemukan Jadi Mayat di Gedung DPRD Jateng. Sempat Terdengar...

Geger, Warga Sragen Ditemukan Jadi Mayat di Gedung DPRD Jateng. Sempat Terdengar Suara Dengkuran Keras

Ilustrasi jasad.

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kompleks DPRD Provinsi Jawa Tengah di Semarang gempar, Senin (18/4/2022). Seorang pria asal Sragen mendadak ditemukan meregang nyawa saat berada di ruang tunggu perkantoran wakil rakyat itu.

Korban diketahui bernama Suhardi (47). Pria paruh baya asal Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu diketahui mendadak tewas saat menjalani profesinya sebagai tukang promosi jam dan parfum.

Data yang dihimpun, insiden tragis itu terjadi pukul 09.45 WIB. Saat kejadian, korban mengenakan pakaian necis atasan kemeja dengan celana panjang warna hitam.

Tidak adanya luka maupun bercak darah di sekitar tubuh korban berbadan gempal tersebut. Semua benda dan barang bawaannya masih komplet berada di dekatnya.

Ada dompet, uang tunai, beberapa botol parfum, jam tangan beragam merek hingga kartu identitas, semua masih ada di tempat.

Menurut salah satu petugas keamanan di Gedung DPRD Jateng, Muchid, korban selama ini sering datang ke DPRD.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Almarhum dikenal sebagai penjual parfum dan jam tangan keliling yang sering menjajakan barang dagangan di lingkungan kompleks perkantoran DPRD Jateng.

“Kejadiannya sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya korban masuk ke lantai 3 gedung DPRD Jateng lewat lift. Lalu masuk ke ruang Komisi E,” paparnya kepada wartawan.

Tak lama berselang, korban terlibat keluar dari ruang Komisi E dan kemudian duduk di kursi lobi lantai 3.

Sesaat kemudian, korban terlihat menelpon seseorang. Selang lima menit kemudian, korban sudah terdengar seperti tidur mendengkur.

“Saya sempat lihat dia duduk sambil telponan. Lalu nggak lama saya dengar suara ngorok sekali masih dudukan. Terus ngorok lagi kenceng saya lihat posisinya udah jatuh dari duduknya,” urai Muchid.

Melihat korban jatuh tersungkur, Muchid langsung bergegas menghampiri dan berusaha menolong.

Karena kondisi korban mencurigakan dan tak bergerak, ia berinisiatif menghubungi Kepala Keamanan serta tim medis di DPRD Jateng.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Kemudian Muchid menghubungi petugas kepolisian serta keluarga korban. Keluarga korban tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.50 WIB.

Karena keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi, jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa pulang ke Sragen untuk dimakamkan. (Wardoyo/Tribunnews)