Beranda Daerah Karanganyar Awas, Kendaraan ke Tawangmangu Mulai Meningkat. Puncaknya Diprediksi 3 Hari, Polisi Siapkan...

Awas, Kendaraan ke Tawangmangu Mulai Meningkat. Puncaknya Diprediksi 3 Hari, Polisi Siapkan Sejumlah Jalur Alternatif!

Ilustrasi petugas Dishub dan Polres saat mengamankan aksi mogok awak bus Solo-Tawangmangu, Selasa (10/7/2018). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jajaran Polres Karanganyar menyiapkan sejumlah rekayasa pengalihan arus mengantisipasi lonjakan wisatawan pada libur Lebaran ini.

Hal itu dilakukan menyusul peningkatan arus lalu lintas di kawasan Tawangmangu yang mulai mengalami kenaikan pada H+1 lebaran, Selasa (3/5/2022).

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto mengatakan pada H + 1, arus lalu lintas di kawasan Tawangmangu tercatat memang mengalami kenaikan.

Namun kenaikan tidak signifikan jika dibandingkan dengan momen lebaran. Menurutnya arus pengunjung ke tempat wisata juga masih relatif normal.

“Masih sama dengan kondisi dengan hari minggu (kondisi normal),” paparnya kepada wartawan, Selasa (3/5/2022)

Pihaknya memprediksikan lonjakan jumlah wisatawan serta arus lalu lintas terjadi pada esok hari hingga H+5 lebaran.

Sebagai antisipasi, sudah disiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di sejumlah titik khususnya di kawasan wisata.

Kasat menjelaskan rekayasa pengalihan arus itu di antaranya kendaraan dari arah barat atau Karangpandan menuju ke arah timur atau Tawangmangu akan diarahkan dari simpang tiga Sumokado, Desa Nglebak, Tawangmangu hingga Nava Hotel kemudian tembus ke Bundaran Cicoa.

Sedangkan arus balik kendaraan dari kawasan wisata Tawangmangu akan diarahkan melalui jalur utama depan Pasar Wisata dan Terminal Tawangmangu menuju ke jalur selatan penghubung Tawangmangu-Matesih.

“Kendaraan besar seperti bus tetap diarahkan melintas di jalur utama Solo-Tawangmangu. Rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional,” jelasnya

Sementara itu, jik terjadi penumpukan di simpang tiga Keprabon yang merupakan titik temu arus kendaran dari Tawangmangu dan Ngargoyoso, maka kendaraan dari arah Ngargoyoso akan diarahkan menuju ke Dimoro.

Kemudian simpang empat Gerdu hingga Tugu Ngipik.

“Di persimpangan rawan kemacetan sudah ditempatkan anggota polisi, ormas dan relawan untuk membantu mengatur arus lalu lintas,” tandasnya. Wardoyo