Beranda Daerah Sragen Hilangkan Aura Esek-Esek, Proyek Pasar Baru di Nglangon Senilai Rp 33 M...

Hilangkan Aura Esek-Esek, Proyek Pasar Baru di Nglangon Senilai Rp 33 M Mulai Dibangun. 3 Pasar Lama Bakal Jadi RTH

Seorang pekerja terlihat memasang bambu di tepi lokasi lahan untuk pembangunan Pasar Nglangon baru yang sudah mulai dilakukan pengurugan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Proyek pembangunan pasar baru di Nglangon, Karang Tengah, Sragen sudah dimulai.

Proyek pasar terpadu yang diproyeksikan menjadi pengganti 3 pasar di wilayah Nglangon itu akan menelan anggaran Rp 33 miliar dari pagi awal Rp 38 miliar.

Pantauan di lokasi, mega proyek pasar pengganti Pasar Nglangon, Joko Tingkir dan Batuar itu sudah memulai proses pengurugan lahan.

Sejumlah alat berat dan armada truk pengangkut material urug sudah hilir mudik di lokasi lahan yang terletak di sebelah selatan Pasar Nglangon lama itu.

“Iya ini sudah mulai pekerjaan striping dan pengurugan,” papar Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (2/6/2022).

Ia menguraikan mengacu kontrak, pembangunan pasar baru itu ditargetkan selesai dalam waktu 7 bulan. Batas akhir pekerjaan adalah 26 November 2022.

Pasar baru tersebut nantinya dibangun dalam satu lantai. Parkiran akan didesain lebih luas berada di tepian pasar.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

Sehingga akses keluar masuk kendaraan akan lebih mudah. Pasar tersebut nantinya dibangun untuk mewadahi para pedagang di tiga pasar yang ada.

Yakni pedagang di Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir dan pedagang di kios Batuar. Nantinya pedagang akan ditata menurut zona dagangannya masing-masing sehingga lebih rapi dan nyaman.

“Bangunan lama di tiga pasar itu nanti dirobohkan semua. Untuk ruang terbuka hijau (RTH). Tapi selama proses pembangunan dibiarkan dulu. Selesai dibangun baru direlokasi,” terangnya.

Cosmas Edwi Yunanto. Foto/Wardoyo

Cosmas menambahkan pasar baru tersebut nantinya diharapkan bisa merubah wajah ekonomi di sekitar Nglangon menjadi lebih tertata.

Kemudian dengan penataan kios dan zonasi serta bangunan parkir yang nyaman, diharapkan bisa menghadirkan suasana pasar yang bersih dan sehat.

“Yang jelas nanti di pasar baru itu akan jadi resik, ditata, dan nyaman. Kemudian yang utama bahwa dibangun pasar baru ini memang untuk menghilangkan aura dan potensi esek-esek yang selama ini melekat di pasar Nglangon lama. Harapannya dengan pasar yang baru bisa menghapus stigma negatif dan mengembalikan ke fungsi sebagai pasar,” tandasnya. Wardoyo