Beranda Daerah Karanganyar Tak Kuat Menanjak, Suzuki Ertiga Rombongan Keluarga Asal Madiun Tercebur Jurang Bomo...

Tak Kuat Menanjak, Suzuki Ertiga Rombongan Keluarga Asal Madiun Tercebur Jurang Bomo Tawangmangu

Kondisi mobil Suzuki Ertiga  yang terperosok di jurang Dusun Bomo, Desa Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mobil Suzuki Ertiga Nopol AE 1454 CD yang mengangkut  rombongan keluarga asal Desa Pandean, Taman, Madiun, Jatim tercebur ke jurang sedalam lima meter Dusun Bomo, Desa Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Sabtu (4/6/2022).

Menurut kesaksian warga, mobil bermuatan empat orang tersebut tak kuat menanjak di tikungan tajam hingga akhirnya berjalan mundur dan masuk jurang.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan peristiwa terjadi Sabtu (4/6/2022) malam sekitar  pukul 23.00 WIB. Saat itu mobil yang dikemudikan oleh Tri Joko (48) warga Jalan Tuntung Gang No 14, Pandean,Taman, Madiun Jatim bersama tiga orang keluarganya terdiri anak dan keponakan, yakni Lia Puspitasari (23), Shefa Rifki /(21) dan Meri Nirwana Morne (20).

Mobil tersebut melaju dari tempat saudaranya di Solo dan hendak pulang ke Madiun melewati jalur selatan yakni Karanganyar-Matesih-Tawangmangu yang medannya lumayan tinggi dan  penuh tanjakan.

Sesampai di TKP tikungan Bomo,  mobil berpenumpang empat orang itu tak kuat menanjak dan berjalan mundur masuk ke dalam jurang sedalam lima meter.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Namun beruntung tidak ada korban jiwa dan hanya sopir serta satu penumpang mengalami luka.

“Iya tidak ada korban jiwa dan semua penumpang berhasil dievakuasi dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu oleh gabungan relawan SE Karanganyar” ungkap Relawan Desa Karang, Tono (46) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Tono saat terjatuh ke dalam jurang,  semua penumpang berada didalam mobil namun kondisi dasar jurang banyak rumput dan semak sehingga meski masuk jurang namun kondisi mobil tidak parah.

“Berbeda jika didasar jurang bebatuan tapi ini banyak rumputnya,” tandas Tono.

Sementara itu proses evakuasi mobil memerlukan waktu  cukup lama dan dipelopori langsung oleh Satlantas Polres Karanganyar bersama relawan dan warga setempat . Evakuasi menggunakan mobil transformer Polres Karanganyar.

Kepala UPT Puskesmas Tawangmangu, dr Sulis mengatakan dari keempat penumpang hanya sopirnya Tri Joko mengalami luka nyeri ditangan dan menjalani rawat inap.  Sedangkan tiga penumpang lainnya hanya luka ringan.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Untuk sopirnya hanya nyeri di tangan dan menjalani rawat inap,” ungkap dr Sulis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (5/6/2022). Beni Indra