GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kisah curhatan Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan Hendro Sutopo telah kehilangan putrinya bernama Kumala Indriyani di media sosial telah memantik perhatian publik.
Aparat kepolisian Polres Grobogan langsung bekerja keras mencari keberadaan putri Hendro setelah dikabarkan menghilang lebih dari dua bulan.
Kerja keras polisi telah membuahkan hasil. Kumala berhasil ditemukan di Kulonprogo, Yogyakarta. Kabar penemuan Kumala ini, sontak mendapat respon haru dari keluarganya. Sang ayah, Hendro, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan pihak kepolisian ini.
Polres Grobogan bergerak cepat menindaklanjuti tangisan Hendro Sutopo (56) telah kehilangan putrinya. Lurah di Kabupaten Grobogan ini menangis memohon bantuan kepolisian mencari putrinya setelah dua bulan tanpa kabar.
Tangisan Hendro juga telah diunggah di media sosial dan viral di kalangan masyarkat.
Kumala (19), anak Hendro berhasil ditemukan petugas kepolisian di Kulonprogo, Yogyakarta. Mobil Daihatsu Terios Nopol K-9266-UF milik Kumala yang berhasil ditemukan. Hendro pun tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya setelah putrinya berhasil ditemukan. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras pihak kepolisian.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyohadi menuturkan, jajarannya melakukan pencarian keberadaan Kumala menindaklanjuti curhatan Hendro Sutopo di media sosial Jumat (5/8/22). Dia menuturkan di media sosial, Lurah Hendro menceritakan anak perempuannya bernama Kumala (19) sudah dua bulan tanpa kabar.
Hendro memohon kepolisian untuk membantu mencari keberadaan anaknya. “Kumala sudah tidak bisa dihubungi pihak keluarga sejak berpamitan berangkat kuliah pada awal bulan Juni 2022. Dia pada 3 Juni 2022 pergi dari rumah mengendarai mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi K-9266-UF,” kata Kapolres dalam keterangan resminya pada Minggu (7/822).
Kapolres menjelaskan, berita raibnya Kumala langsung ditindaklanjuti polisi dengan melacak keberadaan Kumala. Kerja keras petugas berhasil menemukan keberadaan putri Hendro.
“Polres Grobogan melalui Polsek Purwodadi menerbitkan laporan polisi tersebut termasuk mengadakan tindak lanjut berupa penyelidikan dan menyebarkan informasi tentang ‘hilangnya’ Kumala ke seluruh jajaran Polda Jateng termasuk lewat media sosial,” jelas Benny.
Pada Sabtu (6/822), lanjut dia, jejak Kumala terlacak petugas. Polres Kulonprogo Polda Yogyakarta melaporkan telah mengamankan sebuah Daihatsu Terios Nopol K-9266-UF beserta pengemudinya yang bernama Kumala.
“Data dan identitas lengkap sesuai dengan laporan polisi yang kita terbitkan,” kata dia.
Kabar ditemukannya Kumala, langsung direspon Polsek Purwodadi. Bersama keluarga, unit Reskrim Polsek Purwodadi yang dipimpin Ipda Teguh langsung menjemput Kumala di Kulonprogo.
“Tim reskrim langsung meluncur pada Sabtu jam 23.00 wib. Yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan sehat dan secara resmi sudah diserahkan kembali pada keluarga,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo menambahkan, Kumala ditemukan dalam kondisi sehat di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Kumala dijemput petugas pada Minggu, (7/8/2022) dini hari. Setelah sampai di Mapolsek Purwodadi Kumala diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu pagi.
“Alhamdulillah sudah ketemu dalam keadaan sehat, begitu juga mobil dalam kondisi baik. Setelah viral dan informasi disebarluaskan, akhirnya bisa terlacak. Setelah tim kita menjemput Kumala selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” terang dia.
AKP Saptono juga mengungkapkan, Lala pergi dari rumah tanpa komunikasi hanya karena ingin bermain bersama para sahabatnya.
Kapolsek juga menepis adanya dugaan yang menyebut Kumala pergi dengan teman laki-lakinya. Saat mengamankan Lala seluruh temannya di Kulonprogo adalah perempuan.
“Bukan karena ada masalah keluarga. Dia mau main saja biar tidak kuliah, besar kemungkinan karena suntuk. Jadi tidak kabur dengan lelaki, perempuan semua teman-temannya di sana,” terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Lurah Purwodadi Kabupaten Grobogan bernama Hendro Sutopo (56) telah menangis setelah kehilangan kabar putrinya Kumala Indriyani lebih dari dua bulan. Pihak keluarga tidak bisa berkomunikasi dan tidak tahu keberadaan putrinya.
Sejak berpamitan berangkat kuliah di Universitas Muria Kudus pada awal Juni lalu. Setelah lebih dari dua bulan, beredar video di sosial media dan whatsApp baru-baru ini, Lurah Purwodadi menangis di hadapan kamera handphone. Arya Tama