JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagaimana penyakit yang disebabkan virus pada umumnya, ternyata penyakit Hepatitis juga dapat dicegah dengan suntik vaksin secara berkala.
Dari Healthline sebagaimana dilansir tempo.co, penyakit Hepatitis biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus pada auto imun atau kondisi eksternal seperti minuman alkohol dan obat-obatan.
Namun kini hal tersebut tidak perlu menjadikan risau, karena ternyata penyakit ini dapat dicegah melalui suntik vaksin secara berkala.
Biasanya vaksin ini diperuntukan bagi kategori jenis Hepatitis B.
Sebagaimana diketahui, Hepatitis B merupakan salah satu jenis hepatitis yang memiliki dampak kronis berkelanjutan.
Melansir Webmd, hepatitis B akan menetap pada penderitanya di dalam tubuh, seperti pada darah, air mani dan cairan lainnya.
Penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa minggu, bahkan dapat terasa seumur hidup bagi penderitnya.
Gejala yang ditimbulkan ialah demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah atau penyakit kuning. Untuk penyakit kuning sendiri akan menyebabkan kulit dan urin berwarna gelap.
Hepatitis B juga menyebar ketika darah, air mani, atau cairan tubuh lain yang terinfeksi virus hepatitis B masuk ke dalam tubuh orang yang tidak terinfeksi. Oleh karena itu, vaksin dapat mencegah hepatitis B.
Vaksin hepatitis B dilakukan secara berkala, yaitu dengan dua, tiga, atau empat suntikan. Karena hepatitis B umumnya menyerang bayi dalam kandungan, maka ketika lahir bayi tersebut akan mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B.
Rangkaian penyelesaian vaksin untuk bayi dapat diselesaikan rentang usia 6-18 bulan.
Ada pula anjuran pemberian vaksin hepatitis B untuk anak-anak dan remaja di bawah 19 tahun. Tujuannya untuk melindungi, atau bahkan mencegah penyakit ini berkembang dalam tubuh.
Vaksin hepatitis B juga dianjurkan untuk individu yang sering melakukan seks dan terinfeksi hepatitis B, pasangan yang aktif melakukan hubungan monogami jangka panjang, korban kekerasan dan pelecehan seksual, sampai orang yang tinggal bersamaan dengan penderita hepatitis B.