Beranda Edukasi Pendidikan KKN 01 UNS Latih Warga Pasar Kliwon Solo Kreasikan Sampah Plastik Menjadi...

KKN 01 UNS Latih Warga Pasar Kliwon Solo Kreasikan Sampah Plastik Menjadi Ecobricks

Mahasiswa KKN Kelompok 01 UNS tengah memberikan penjelasan kepada warga Kelurahan Pasar Kliwon mengenai ecobricks / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sampah anorganik, selama ini diketahui menjadi problem pencemaran lingkungan, termasuk yang terjadi  di Kelurahan Pasar Kliwon, Solo lantaran tidak dapat diuraikan.

Melihat kondisi tersebut,  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 01 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan program ecobricks di Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (8/8/2022), yang diikuti oleh para ibu rumah tangga.

Istimewa

Ketua Kelompok 01 KKN UNS, Afdharu Risyad menjelaskan, ecobricks merupakan program kerja yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sampah plastik yang banyak ditemukan di Kelurahan Pasar Kliwon, khususnya di RW 11 dan 12.

Sebagaimana diketahui, sampah plastik merupakan jenis sampah anorganik, di mana sampah tersebut tidak dapat membusuk sehingga sangat sulit untuk terurai dalam tanah.

“Sehingga perlu adanya upaya untuk mengurangi pencemaran sampah plastik ini,” ujar Afdharu Risyad.

Oleh karena itu mahasiswa KKN Kelompok 01 UNS Surakarta menginisiasi pembuatan ecobricks. Program ini merupakan sebuah kegiatan yang mengkreasi sampah plastik menjadi barang yang cantik dan bermanfaat.

Dirunut dari asal katanya, ecobricks berasal dari kata “Eco” yang berarti lingkungan dan “Brick” yang berarti bata. Secara umum Ecobricks dapat diartikan sebagai bata yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

Menurut Afdharu, ecobricks berwujud botol plastik yang diisi dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.

Ia menjelaskan, ada beberapa langkah dalam pembuatan ecobrick tersebut. Pertama, adalah menyiapkan alat dan bahan seperti botol, gunting, tongkat dan sampah anorganik.

Kedua, menggunting kecil-kecil sampah yang sudah dikumpulkan, yang kemudian dimasukkan ke dalam botol, lalu dipadatkan dengan menggunakan tongkat.

Ketiga, menyatukan botol-botol yang sudah padat terisi sampah plastik tersebut dengan lem.

Kegiatan itu, menurut Afdharu diawali dengan memberikan sosialisasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara pembuatan ecobricks. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan ecobricks bersama para ibu rumah tangga.

Kegiatan pembuatan Ecobricks itu bisa menghasilkan  barang-barang berupa kursi dan meja yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan ecobricks tersebut adalah untuk mengurangi sampah plastik dan mencegah pencemaran lingkungan di Kelurahan Pasar Kliwon.

Seperti ini wujud ecobricks yang berasal dari sampah plastik yang dipadatkan di dalam botol / Istimewa

“Kita tahu bahwa pemanfaatan barang bekas di Indonesia masih sangat rendah. Dengan adanya proker ecobricks ini, kami berharap masyarakat di Kelurahan Pasar Kliwon lebih memperhatikan sampah plastik dan dapat memanfaatkan barang bekas sekreatif mungkin,” ujar Afdha.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Untuk diketahui, tim KKN kelompok 01 UNS terdiri dari 10 personel, yang masing-masing adalah Afdharu Risyad (Ketua), Ade Hamrat Fitriasiwi, Ade Nining Pangrokti, Ainanur Fauziyah Almaas, Azizah Rahmah Putri Ramadhani.

Selanjutnya adalah Eka Nur Hidayati, Kinanthi Maharani, Maysti Aulia Rahma, Nurul Annisyah, dan Yuniati Supriani.

Dalam melakukan program kerjanya, para mahasiswa tersebut dibimbing oleh Kenfitria Diah Wijayanti, SS, M.Hum sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Redaksi