Videonya Bersihkan Rambut Siswi Penuh Kutu Viral, Guru SD di Karanganyar Langsung Booming. Ternyata Siswanya Anak Tidak Mampu

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Viral beredar video di media sosial tentang aktivitas beberapa guru tengah membersihkan kutu salah satu siswinya dan mendapati kutu dengan jumlah yang banyak.

Ternyata, video tersebut diambil di SDN 01 Sewurejo Mojogedang Karanganyar.

Dan siapa sangka, video viral tersebut mendapatkan perhatian dari selebriti Baim Wong.

Dan aktor yang berprofesi sebagai youtuber itu berencana akan datang ke sekolah tersebut hari ini (Jumat).

Zera Ayu Fatmawati, adalah sosok guru dibalik viralnya video tersebut. Zera diketahui mengabadikan momen membersihkan kutu anak didiknya tersebut yang dianggapnya unik.

Namun siapa sangka Zera yang sudah aktif di media sosial tersebut menelorkan video yang viral.

“Anak-anak di sini banyak yang punya kutu, tapi kapasitasnya tidak sebanyak siswa saya yang ini. Dan kutunya penuh dari rambut depan hingga belakang. Bahkan saat dieksekusi (dibersihkan) itu bisa bikin orang fobia bagi yang tidak tahan. Dari situlah saya bersama guru lain membersihkannya dan mengabadikan karena bagi kami itu momen unik,” urainya, Kamis (1/9/2022).

Zera tidak menyangka videonya mendapatkan atensi dari Baim Wong. Dan dia sudah dihubungi langsung oleh aktor tersebut. Dalam percakapan yang diunggahnya dalam akun media sosialnya, Baim menjanjikan akan datang ke sekolah hari ini (Jumat).

“Dari Bandara (Adi Soemarno) sekitar satu jam. Kalau Jumat sekolah mulai dari jam 07.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Kak Baim boleh banget datang ke sini,” tutur Zera menjawab pertanyaan Baim tentang lokasi sekolah dan niatnya datang ke sekolah.

Siswa tersebut, bernama Tamara Dewi Wulandari merupakan siswa kelas 4. Tamara diketahui berasal dari keluarga kurang mampu. Gadis periang tersebut hanya tinggal bersama ibu dan kakeknya.

“Ini menurut saya kutu membawa berkah. Karena sudah ada sejumlah follower dari saya memberikan bantuan untuk Tamara. Dan besok hari Minggu dan Senin, kami diundang ke salah satu stasiun TV di Jakarta,” beber Zera. Prihatsari