WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memerangi rentenir dan pinjaman online alias pinjol atau kerap disapa bank plecit masih menjadi salah satu fokus sektor ekonomi dan sosial Pemkab Wonogiri.
Hal ini diimplementasikan melalui layanan kredit oleh lembaga keuangan milik Pemkab Wonogiri, PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri.
Kredit yang ditujukan di antaranya untuk memerangi rentenir dan pinjol dari PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri adalah kredit Sumeh.
Direktur PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri Suparmo, dalam pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji pejabat eksekutif PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri menyebutkan, kredit Sumeh ini sangat ringan syaratnya. Pasalnya tanpa ada agunan dan tanpa biaya administrasi.
Pun proses pengajuan kredit hingga pencairan paling lama hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
“Bunga hanya 3 persen,” beber Suparmo, Selasa (6/9/2022).
Dia menerangkan kredit Sumeh diluncurkan sejak April 2022. Kredit Sumeh memang bertujuan salah satunya administrasi memerangi rentenir atau pinjol alias bank plecit.
“Syaratnya hanya KTP dan memiliki usaha. Namun demikian kami tetap profesional, ada proses survei dan BI Checking. Tapi prosesnya sangat cepat dan sudah online, pencairan bisa dilakukan di lokasi pemohon di rumah sendirinya,” ujar Suparmo.
Sejak diluncurkan hingga saat ini sudah ada 180 rekening penikmat kredit Sumeh. Sementara total kredit Sumeh yang dikucurkan mencapai Rp328 juta.
Menariknya lagi, terang dia, tingkat kredit macet atau kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) dari kredit Sumeh adalah nol persen. Artinya tidak ada nasabah yang menunggak kredit.
Lantaran itu kredit Sumeh menjadi referensi bagi kalangan BPR lainnya. Mereka banyak belajar mengenai cara memerangi rentenir melalui skema kredit berbasis online namun taat regulasi dengan NPL nol.
“Nasabah kredit Sumeh paling banyak pelaku UMKM dari pasar tradisional. Kredit Sumeh ini akan terus kami kembangkan,” tandas dia sembari mengatakan, PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri berhasil meraih golden trophy dari Infobank lantaran mempertahankan predikat BPR sangat bagus selama lima tahun berturut-turut.
Sementara hingga Agustus 2022, aset perusahaan telah mencapai Rp126,6 miliar dari rencana Rp119,7 miliar. Pendapatan ditarget Rp10,129 miliar, terealisasi Rp10,164 miliar.
Laba bersih mencapai Rp1,591 miliar dari rencana awal Rp1,579 miliar, dan NPL total turun dari rencana 3,35 persen menjadi 2,31 persen.
Wabup Wonogiri Setyo Sukarno menyebut kredit Sumeh merupakan salah satu implementasi instruksi Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek soal memerangi pinjol dan rentenir. Apa yang dilakukan PT BPR Bank Giri Suka Dana Wonogiri merupakan terobosan yang patut diapresiasi.
“Kredit Sumeh ini sangat efektif memerangi rentenir atau pinjol. Sumeh artinya murah senyum harapannya masyarakat tersenyum puas lantaran terbebas dari jeratan rentenir,” sebut Wabup Wonogiri Setyo Sukarno. Aris Arianto