BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Boyolali membagikan total 300 paket beras kepada warga terdampak kenaikan harga BBM, Jumat (9/9/2022). Setiap paket berisi beras sebanyak 5 kg yang dibagikan di 5 lokasi berbeda.
Salah satu lokasi pembagian dilakukan di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota. Puluhan buruh gendong, tukang becak dan kusir andong pun rela antre untuk mendapatkan bantuan paket beras tersebut. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin.
Pembagian selanjutnya dilakukan jajaran Polres serta dibantu petugas Kodim 0724 Boyolali. Warga yang sempat berdesakan kemudian antre tertib karena semua dijamin mendapatkan paket beras yang telah disiapkan.
Menurut Kapolres, bantuan sosial berupa beras sebanyak 300 paket dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kota Boyolali. Sasarannya adalah masyarakat yang terdampak dengan adanya kenaikan harga BBM.
Terdiri dari para kusir delman atau andong, kemudian tukang ojek pangkalan, kuli pasar dan para PKL. Diharapkan, bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban masyarakat.
“Utamanya bisa memberi sedikit dukungan untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari- hari,” ujar Kapolres.
Salah satu penerima paket bantuan, Suroso yang berprofesi tukang becak mengaku senang mendapatkan paket bantuan beras. Bantuan bisa mengurangi beban pengeluaran di tengah kenaikan harga BBM saat ini.
“Dampak kenaikan harga BBM itu ya bahan pokok itu naik semua. Harga telur dan daging ayam juga naik. Jadi, bantuan ini sedikit mengurangi beban pengeluaran belanja dapur.”
Senada, Yatmo warga lainnya mengaku terbebani dengan kenaikan harga BBM.
“Harga berbagai kebutuhan ikut naik, sedangkan pendapatan tidak naik. Tentu menjadi beban bagi kami.” Waskita