BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di era digital dewasa ini, hampir setiap lembaga atau perkantoran selalu memiliki website, untuk mempublikasikan informasi dan segala potensi kepada khalayak.
Tidak terkecuali, lembaga pemerintahan di tingkat desa pun sudah saatnya memiliki website, terutama untuk menginformasikan potensi yang dimilikinya kepada publik secara luas.
Berangkat dari hal itulah, Mahasiswa KKN kelompok 90 UNS berinisiatif membuat website baru untuk Desa Sindon di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, agar publikasi informasi desa dan pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara optimal.
Informasi yang diperoleh mahasiswa KKN kelompok 90 UNS, Desa Sindon memiliki berbagai potensi dan karakteristik yang unik.
Berdasarkan ketetapan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Desa Sindon mendapatkan kesempatan menjadi desa cerdas atau smart village.
“Melalui diskusi terbuka bersama Duta Desa Cerdas, Bapak Sudarmadi, Kelompok KKN UNS 90 yang terintegrasi dengan progam Smart Village Kemendes membuat program kerja bernama PAK ESA (Pengaktifan Kembali Website Desa),” ujar Aulia, perwakilan mahasiswa KKN 90 UNS.
Aulia mengatakan, hasil observasi yang dilakukan oleh timnya berhasil memperoleh informasi bahwa Desa Sindon sudah lama tidak memiliki website desa resmi yang aktif.
Karena itu, banyak informasi desa yang tidak tersampaikan ke publik. Salah satu faktor penyebab tidak adanya website di desa tersebut, karena mayoritas perangkat Desa Sindon yang sudah berumur, sehingga kurang memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan media informasi digital.
“Perangkat desa di sini mayoritas sudah berumur, jadi nggak tahu soal pengarsipan secara online,” terang Kasi Pemerintahan Desa Sindon, Shofiana.
Ia menjelaskan, sebenarnya dulu pernah ada website dari pemerintah. Tetapi karena tidak ada yang mengelola, akhirnya sekarang sudah tidak aktif lagi.
Tiga Langkah
Lebih lanjut, Aulia menjelaskan, program kerja PAK ESA dibagi menjadi tiga poin utama. Pertama, yaitu sharing dan koordinasi pembuatan website desa. Kedua, adalah pengunggahan data desa, dan ketiga adalah launching dan pengenalan website desa kepada perangkat desa.
Kegiatan sharing dan koordinasi pembuatan website desa dilakukan pada 18 Juli 2022 bersama Kader Digital Desa Giriroto, Doni Muhammad.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan berbagai hal mengenai bagaimana cara hosting dan pembelian domain website.
Setelah mempelajari cara hosting website dan membeli alamat domain, kegiatan selanjutnya adalah pengunggahan data dan informasi desa ke dalam website.
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 18 – 22 Agustus 2022. Pada langkah ini, mahasiswa KKN sekaligus memberikan edukasi kepada perangkat desa agar data yang diunggah akurat.
Sementara itu, proses terakhir setelah semua data terinput adalah launching dan pengenalan website desa kepada perangkat desa.
Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Desa Sindon pada Selasa (23/8/2022) pukul 09.00 – 10.30 WIB.
“Pengaktifan website Desa Sindon oleh mahasiswa KKN 90 UNS ini akan mempermudah penyebaran informasi terkait Desa Sindon ke masyarakat luar, dan membantu program kerja dari smart village,” ujar Sudarmadi, Duta Desa Cerdas dalam sambutannya saat launching website Desa Sindon.
Melalui program kerja PAK ESA itu, pemerintah Desa Sindon kini telah memiliki website sendiri yang dapat diakses melalui https://portaldesasindon.com.
Setelah kegiatan itu selesai, diharapkan perangkat desa dapat terus memperbarui informasi tentang Desa Sindon serta mengembangkan website desa yang telah dibuat, sehingga dapat terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Untuk diketahui, KKN kelompok 90 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Aulia Dwi Nurmalasari, Kartika Chandra Hemaswitary, Endah Repsiana Dewi, Rani Anjelina, Devan Gusty Darmawan, Dio Sebastian Wisanggoro, Khoirunnisa Dini Rachmawati, Dwi Mulyowati, Andrye Sukma Wicaksono dan Ajeng Lovi Anjarwati. Redaksi