Beranda Umum Nasional Disebut-sebut Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Kadaluwarsa, Ini yang Akan Dilakukan...

Disebut-sebut Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Kadaluwarsa, Ini yang Akan Dilakukan Komnas HAM

Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gas air mata yang digunakan aparat keamanan di Stadion Kanjuruhan, disebut-sebut kadaluwarsa, hingga mengakibatkan ratusan korban meninggal

Mengenai hal itu, Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan, pihaknya mengantongi informasi mengenai penggunaan gas air mata kedaluwarsa saat peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Namun ia menegaskan, informasi tersebut masih memerlukan pendalaman.

“Ya jadi soal yang daluwarsa itu informasinya memang kita dapatkan tapi memang perlu pendalaman,” kata Anam saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (10/10/2022).

Di sisi lain menurutnya yang juga penting dilihat adalah dinamika di lapangan saat peristiwa terjadi.

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Cekik Leher Buruh dan Picu  Terjadinya PHK

Menurutnya pemicu utama eskalasi kerusuhan tersebut adalah gas air mata yang menimbulkan kepanikan.

 

Gas air mata tersebut, kata Anam, membuat banyak suporter atau Aremania berebut untuk masuk ke pintu keluar dan berdesak-desakan dengan mata yang sakit, dada yang sesak, susah nafas, dan kondisi lainnya.

Terlebih, kata dia, pintu yang terbuka saat itu kecil sehingga mereka berhimpit-himpitan.

Ia mengatakan kondisi seperti itulah yang mengakibatkan kematian.

“Jadi eskalasi yang harusnya sudah terkendali kalau kita lihat dengan cermat itukan terkendali sebenarnya, itu terkendali tapi semakin memanas ketika ada gas air mata,” kata Anam.

“Nah gas air mata ini lah yang penyebab utama adanya kematian bagi sejumlah korban,” sambung dia.

Baca Juga :  AKP Dadang, Penembak AKP Ulil Terancam Hukuman Mati

www.tribunnews.com