SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua perempuan di Sragen meninggal dunia dalam sehari akibat kecelakaan maut, Rabu (12/10/2022).
Ironisnya, keduanya masih berusia muda dan sama-sama meninggal akibat kecelakaan adu banteng digasak kendaraan roda empat.
Kedua perempuan itu masing-masing Tiya Wahyu Wulandari (21) warga Dukuh Ringinharjo RT 20, Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan dan Alista Noor Novita, pelajar berusia 15 tahun asal Dukuh Wirun RT 17, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo.
Keduanya meninggal di dua lokasi yang berbeda hanya berselang satu jam. Tiya meninggal dunia dalam kecelakaan ditabrak Bus AKAP Sumber Selamat di Jalan Raya Timur, tepatnya di Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Ia digasak bus bernopol W-7365-UZ yang dikemudikan Y.A. RIBUT F (42) asal Balong, Bendo, Sidoarjo.
Bus yang dikenal raja jalanan itu menggasak sepeda motor Honda Beat AD-6379-APE yang dikendarai Tiya Wahyu Wulandari (21) warga Dukuh Ringinharjo RT 20, Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Kecelakaan maut itu terjadi pukul 11.45 WIB.
“Iya benar (bus Sumber Selamat dengan motor). Ada korban meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor,” paparnya dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (12/10/2022).
Irwan menjelaskan kejadian bermula saat bus melaju dari arah timur (Ngawi) ke arah barat (Solo). Sementara motor melaju dari arah berlawanan.
Sesampainya di lokasi kejadian, kedua kendaraan tersebut terlibat kecelakaan. Bus yang mendahului kendaraan di depannya, terlalu ke kanan hingga langsung menggasak motor dari depan.
Motor yang dikendarai korban rusak parah akibat kecelakaan ini. Korban terpental hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara, Alista meninggal dalam kecelakaan maut antara mobil dan pemotor terjadi di Jln. Raya Sragen – Solo tepatnya di Dusun Ngepos, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (12/10/2022) siang pukul 12.45 WIB.
Pelajar berusia 15 tahun asal Dukuh Wirun RT 17, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen itu tewas setelah motornya bertabrakan dengan mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Jumadi warga Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Data yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi pukul 12.45 WIB. Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai motor Honda Beat AD-6538-ASE berjalan dari arah barat ke timur.
Sementara Xenia AD-1528-WE yang dikemudikan Jumadi melaju dari arah timur ke barat.
“Menjelang kejadian diduga karena kondisi jalan licin dikarenakan hujan, pemotor Honda Beat mengalami selip dan oleng. Pada saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar akhirnya Honda Beat membentur bagian depan sebelah kanan Xenia yang melaju dari arah berlawanan. Maka terjadilah laka lantas tersebut. Korban pemotor meninggal dunia,” paparnya.
Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah. Sepeda motor yang dikendarainya juga rusak parah.
ABG malang itu meninggal usai mengalami luka kepala berat, sobek bibir atas, patah tertutup tulang leher, patah tertutup bahu kanan, sobek lutut kaki kanan dan lecet tak beraturan pada kaki dan tangan.
Sementara, kondisi mobil Xenia mengalami rusak di bagian depan. Namun pengemudinya selamat tanpa luka.
Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sragen dan kemudian dibawa keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo