Beranda Edukasi Kesehatan Hindari Makanan Ini Agar Kulit Tak Cepat Kering dan Keriput

Hindari Makanan Ini Agar Kulit Tak Cepat Kering dan Keriput

Ilustrasi mi instan. pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM — Gaya hidup dan pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kebugaran fisik hingga kesehatan mental. Tak hanya itu makanan yang dikonsumsi juga terkait dengan kesehatan kulit.

Untul menjaga agar kulit sehat dan awet muda, dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang. Itulah sebabnya ahli mengingatkan agar menghindari makanan asin dan olahan tertentu jika ingin mencegah munculnya tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kering.

Melansir She Finds, Minggu, 5 Juni 2022, dokter yang juga pakar kebugaran Simran Sethi dan Rudolf Probst, serta dokter kulit Elaine F. Kung, dan ahli gizi Jay Cowin menunjukkan tiga pilihan yang harus hindari untuk mempertahankan cahaya alami kulit.

1. Keripik kentang

Meski lezat, mengunyah sekantong keripik kentang sepertinya harus dijauhi jika ingin menghindari penuaan kulit. Camilan ini populer dan dapat menyebabkan kekeringan dan kerutan. “Keripik kentang terkenal tinggi garam yang akan membuat kulit dehidrasi,” kata Sethi. Semua garam itu akan membuat seluruh tubuh dehidrasi, tetapi tanda-tanda pertama muncul di wajah. “Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita dan merupakan organ pertama yang menunjukkan gejala dehidrasi yang ditandai dengan kulit kering,” jelasnya.

Baca Juga :  Hubungan Sistem Organ Manusia Menurut Cahaya Al-Quran sebagai Keajaiban Ciptaan Sang Maha Esa

Keripik kentang juga dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan lainnya. Probst mengatakan bahwa makanan ini penuh dengan karbohidrat olahan, bisa menyebabkan kulit menjadi meradang, menyebabkan kerutan dan kulit kendur.

2. Mi instan

Ada makanan lain yang enak dan nyaman yang harus dikeluarkan dari pola makan jika khawatir tentang kulit kering dan kerutan. Kung mengatakan mi instan umumnya sarat dengan natrium, yang dapat sangat merugikan kesehatan kulit.

“Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi telah terbukti merusak remodeling jaringan dermal, peradangan pada kulit, dan meningkatkan vasoreaktivitas hormonal,” kata Kung. “Oleh karena itu, garam mungkin memiliki implikasi dalam penyembuhan luka dan penuaan.”

3. Daging olahan

Cowin mengatakan daging olahan juga harus dihindari. “Pilihan seperti bacon, sosis, dan ham tinggi natrium klorida dan nitrat, dua bahan yang dapat merusak kulit dan kesehatan seseorang bila dikonsumsi terlalu banyak,” kata dia.

Ketika mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi dengan makan makanan seperti ini, katanya kulit mungkin membengkak, membuat kerutan lebih terlihat. Selain itu, natrium klorida dapat menarik air dari kulit, membuatnya terlihat kering dan teriritasi. Cowin mencatat bahwa ini meningkatkan kemungkinan keriput dan memperburuk kondisi kulit seperti eksim.

Baca Juga :  Ketumbar, Bumbu Masak yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Selain itu, nitrat, yang biasanya ditambahkan ke makanan ini untuk mengawetkannya, dapat menyebabkan [kulit] menua sebelum waktunya dengan merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit kendor dan keriput.

Pada akhirnya, diet tinggi natrium apa pun dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan yang tidak diinginkan pada kulit, dan menghentikan satu makanan tertentu tidak akan menyelesaikan masalah. Pola makan untuk menjaga kulit sehat adalah makan dengan gizi seimbang, menjaga konsumsi garam selalu rendah, dan menghidrasi sebanyak mungkin.

www.tempo.co