JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menko Polhukam, Mahfud MD mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannya.
Hal itu disampaikan Mahfud yang juga sekaligus Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan saat berbicara di hadapan Forum Rektor Indonesia, Minggu (30/10/2022).
Permintaan mundur Iwan Bule dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema Malang.
“Kita bilang, Anda tidak boleh kita pecat karena Anda orangnya FIFA. Tapi kalau Anda punya tanggung jawab moral pada masyarakat Indonesia, mundur!” tegasnya.
Tak hanya moral, Mahfud meminta PSSI turut bertanggung jawab secara pidana karena telah menyebabkan kematian 135 orang di tragedi Kanjuruhan.
“PSSI secara organisotaris tidak boleh kita intervensi, tapi secara yuridis dia bertanggung jawab,” ungkap Mahfud.
Menurut Mahfud, pengunduran diri itu juga bagian dari tanggungjawab pidana sebagai pucuk pimpinan PSSI. Karena telah menyebabkan kematian orang banyak.
Di lain pihak, PSSI putuskan untuk mempercepat KLB pemilihan pengurus. Namun, di satu kesempatan Iwan Bule menyebut mundur dari kursi Ketua Umum PSSI atas tragedi Kanjuruhan adalah langkah yang pengecut. JSnews