SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan pegiat sosial yang tergabung dalam Paguyuban Sahabat Dangkel Sragen tak henti untuk berbagi peduli dengan kembali menggelar kegiatan sosial, Minggu (13/11/2022).
Mereka menyambangi puluhan warga tidak mampu dan yatim piatu di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Paguyuban yang dipimpin tokoh muda dan pegiat sosial Sragen, Sri Wahyudi Dangkel itu hadir untuk menyalurkan bantuan paket sembako dan uang tunai.
Tidak hanya kebutuhan pokok sehari hari, seperti beras, minyak goreng, susu, teh, gula, mie instan, telor ada juga bantuan sandal jepit untuk alas kaki warga.
Paguyuban yang dirintis Dangkel tersebut dikenal dengan semboyan “Wani Sosial Lan Wani Rebutan Salah” dan kini memiliki anggota ribuan orang di Sragen maupun luar Sragen.
Ditemui di sela- sela kegiatan, Sri Wahyudi atau akrab disapa Dangkel itu menyampaikan bahwa kedatangannya bersama anggota dengan tujuan sosial membantu warga yang membutuhkan.
“Anggota kami mulai dari pejabat, petani, pengusaha dan lainnya campur aduk dengan tujuannya pingin sosial, tidak ingin apa-apa. Kami mohon doa semoga kami selalu diberikan kesehatan agar bisa selalu hadir untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Dangkel juga mengajak pada seluruh anggota agar terus bergerak dan bersatu melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sebab realita di lapangan, masih banyak ditemukan warga yang ternyata dalam kondisi kekurangan dan terkadang luput dari perhatian.
Aksi sosial seperti itu, selama ini sudah menjadi rutinitas paguyuban selama hampir setahun terakhir.
“Kegiatan sosial terus kita lakukan setiap bulan di 20 kecamatan di Sragen. Tidak hanya di kota saja kami juga sampai ke daerah pelosok atau terpencil. Tujuannya hanya sosial membantu mereka yang membutuhkan,” bebernya.
Ia menguraikan kehadiran Sahabat Dangkel diharapkan bisa menyatukan perbedaan dan menumbuhkan jiwa kepedulian sesama.
Untuk menyatukan anggota, digelar pertemuan rutin dan arisan setiap sebulan sekali. Kemudian pertemuan akbar digelar setiap dua bulan sekali.
“Kalau arisan tidak wajib, kalau pertemuan rutin yang akbar dua bulan sekali. Yang jelas fokus paguyuban ini murni untuk sosial. Kita utamakan kalau ada anggota atau keluarga paguyuban yang membutuhkan bantuan kita bantu. Kalau ada yang sakit kata beri santunan. Jadi nggak sekedar paguyuban, kumpul hura-hura, kita nggak begitu,” urainya.
Sementara itu, Rohmat Hendri Broto Wardoyo selaku pengurus paguyuban Sahabat Dangkel mengatakan bahwa kegiatan pada hari ini sahabat dangkel menyumbangkan paket sembako dan uang tunai puluhan.
“Alhamdulillah Sahabat Dangkel wani sosial lan rebutan salah, hari ini berhasil dibagikan paket sembako sebanyak 30 paket dan uang tunai serta santunan pada anak yatim piatu diberikan secara tunai,” jelasnya.
Terpisah, Pak Jasmin (65) salah satu warga Ngroto, Ngargosari, Sumberlawang mengaku sangat terharu akan kedatangan Sabahat Dangkel dan memberikan kepeduliannya pada masyarakat Sragen khususnya wilayah Ngargosari.
“Saya mewakili warga dan lansia di Ngargosari mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya, atas kepedulian yang diberikan oleh Sabahat Dangkel. Kami warga pinggiran yang berbatasan dengan Purwodadi masih diperhatikan dan bantu seperti ini,” ujarnya. Wardoyo
