SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah angin puting beliung kembali menerjang wilayah Sragen Kota dan sekitarnya, Minggu (20/11/2022) siang.
Terjangan angin kencang itu mengakibatkan sejumlah kerusakan dan membuat pohon-pohon besar turus jalan bertumbangan.
Tercatat ada 9 pohon besar yang tumbang dan sebagian merintang serta menutup jalan. Akibatnya ada 5 ruas jalan utama di beberapa titik terpaksa tertutup sementara menunggu evakuasi.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , terjangan angin terjadi pukul 13.00 WIB. Diawali mendung tebal kemudian hujan deras, angin berkecepatan tinggi lantas menerjang sekitar 15 sampai 20 menit.
Pohon yang tumbang berukuran sekitar 20 – 80 sentimeter. Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, puting beliung melanda tiga kecamatan yakni Sragen Kota, Sidoharjo dan Karangmalang.
Namun kerusakan paling parah terjadi di Sragen Kota yang mencapai 5 titik pohon tumbang menutup jalan, menimpa atap toko hingga hingga menimpa atap rumah.
Masing-masing berada di ruas jalan Tegalsari, Beloran, Mojomulyo, dan Jalan Raya Sukowati.
Lantas pohon tumbang juga terjadi di ruas jalan Kalibening, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang dan di ruas jalan Pilangrejo, Patihan, Kecamatan Sidoharjo.
“Total ada 9 pohon tumbang, 2 Pohon tumbang menimpa atap toko dengan kerusakan Ringan, 7 pohon tumbang menutup akses jalan,” papar Kepala BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (20/11/2022).
Agus menguraikan akibat kejadian itu, sejumlah atap toko rusak ringan tertimpa pohon tumbang. Kemudian beberapa jaringan kabel telkom, ruas jalan tertutup dan kabel listrik terputus.
Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5,7 juta.
“Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur relawan dan tim. Terkondisi jam 18.10 WIB dan ruas jalan yang sempat tertutup pohon akhirnya bisa kembali normal,” tandas Agus. Wardoyo