Beranda Daerah Solo Di Kandang Banteng, NasDem Solo Tak Pasang Target Muluk-muluk

Di Kandang Banteng, NasDem Solo Tak Pasang Target Muluk-muluk

Sekjen DPD NasDem Solo, Pata Indra Aryanto / Foto: Suahamdani

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berkaca dari realitas yang ada, DPD NasDem Kota Solo tidak memasang target muluk-muluk untuk perolehan suara di DPRD setempat.

Sekjen DPD NasDem Solo, Pata Indra Aryanto menjelaskan, minimal mendapat satu kursi di satu Dapil itu sudah bagus.

“Satu Dapil dapat satu pun menurut saya sudah bagus kalau di Solo. Katakanlah di Solo ada 5 Dapil, kita bisa dapat 5, itu sudah bagus Pecah kursi pun kita sudah matur nuwun, apalagi pecah fraksi,” ujarnya kepada Joglosemarnews, Jumat (18/11/2022).

Pata mengaku, DPP sudah tahu bahwa khusus Jawa Tengah memang butuh perjuangan berat untuk bisa menang. Hanya saja, kalau kalah tidak sampai keterlaluan.

Karena merupakan ‘kandang banteng’, jelas Pata, khusus untuk Jawa Tengah mendapat 30 persen sudah termasuk bagus buat partainya.

“Tapi untuk Luar Jawa dikencengi.  Kalau di Jateng karena basisnya Ganjar dan DPIP sejak zaman tahun-tahun silam,  jelas kita nggak bisa mengubah rumah besar itu,” terangya.

Nyaris sama dengan partai-partai lain, ujar Pata, NasDem pun lebih konsentrasi untuk membidik pemilih pemula, karena pemilih pemula dipandang lebih terbuka dan cair.

Baca Juga :  Jaga Solo Damai Tanpa Money Politik Saat Pilkada, Arasi Siap Awasi TPS Hingga Rumah-Rumah Warga

Di samping itu, NasDem juga memiliki pengharapan yang tinggi melalui komunitas-komunitas dan lembaga-lembaga gender yang selama ini menjadi salah satu fokus garapan partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Kita memiliki perspektif gender. Salah satunya kita juga menangani aduan mengenai kasus KDRT maupun tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” papar Pata.

Dalam soal tersebut, ujar Pata, partainya sudah melakukan pendampingan atas beberapa kasus. Di samping itu, dari sisi regulasi, NasDem menurut Pata punya andil besar dalam menggolkan tindak kekerasan terhadap perempuan  dan anak menjadi Undang-undang.

Hal itu menurutnya tidak mengherankan, karena di DPR RI sendiri keterwakilan kaum perempuan di NasDem boleh dikatakan lebih dari 30 persen.

Ia mencontohkan di Jawa Tengah sendiri ada Eva Yuliana, M.Si, Lestari Murdiyat dan Hj Sri Wulan, SE.

“Itu baru Jateng ada tiga, belum lagi dari daerah lain. Lebih dari 30 persen keterwakilan perempuan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadirkan Festival Ceria, Sukma Putri Maharani Ingin Surakarta Tetap Ceria

Di Kota Solo, lanjut Pata, partai NasDem juga memberikan perhatian pada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan UMKM binaan seperti penjual cilok dan bakso.

“Untuk Jawa Tengah khususnya Solo, kami memang merasa harus realistis. Apalagi, partai lain ibarat sudah berlari, kami baru bangun tidur,” pungkasnya. Suhamdani