Beranda Daerah Sragen Kisah Perjuangan Wiwit Widyastuti, Pengusaha Beras Sukses dari Pinggiran Sragen. Sejak Kecil...

Kisah Perjuangan Wiwit Widyastuti, Pengusaha Beras Sukses dari Pinggiran Sragen. Sejak Kecil Sudah Diajari Nimbang Gabah

Wiwit Widyastuti, pengusaha beras asal Sambungmacan, Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Sragen sudah lama banyak dikenal sebagai lumbung pangan baik di wilayah Jateng maupun nasional.

Tingginya produktivitas pertanian di kabupaten berjuluk Bumi Sukowati ini juga banyak melahirkan pejuang-pejuang pertanian termasuk pengusaha yang bergerak di bidang tersebut.

Salah satunya Widyastuti asal Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Perempuan berusia 49 tahun yang akrab disapa Wiwit itu kini bisa terbilang sudah sukses menggeluti bisnis perberasan sebagai pengusaha.

Menjadi salah satu pengusaha mitra Bulog dan menyuplai pasokan beras ke beberapa daerah luar, adalah capaian g perjalanan usahanya saat ini.

Namun apa yang diraih itu bukan sukses yang hadir dadakan. Ternyata ada proses perjuangan panjang yang harus dilalui.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Wiwit mengatakan usaha beras memang sudah lama ditekuninya hampir puluhan tahun. Usaha itu dirintis turun temurun dari orangtuanya.

Meski demikian, ia mengaku bakat usahanya memang sudah ditanamkan dan dididik orangtuanya sejak kecil.

“Saya sejak kecil sudah dididik dan belajar untuk kerja keras membantu usaha orangtua. Waktu SMP, saya sudah ngewangi (bantu) nimbangi gabah sampai malam hari. Pulang sekolah ya bantu nimbang gabah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (7/12/2022).

Baca Juga :  Lomba Hadrah Antar Kelompok di Tanon, Sragen, Dihadiri DPR RI Sriyanto Saputro dan Didukung Bank Jateng

Istri dari Rudi Santoso itu menuturkan seiring dengan berkembangnya usaha, kini ia mulai dilirik untuk terjun ke dunia politik.

Wiwid mengaku sudah digandeng PDIP untuk mencalonkan sebagai Caleg DPRD Sragen Dapil Sragen VI (Karangmalang, Ngrampal, Kedawung).

Dalam kesempatan itu, ia pun mengatakan sudah mantap untuk merintis karier baru di bidang politik.

Menurutnya, keputusan itu diambil lantaran dorongan dari kerabat, kolega dan panggilan jiwa untuk memberikan pengabdian lebih untuk masyarakat.

“Saya bakulan usaha swasta sudah lama. Semakin ke sini pergaulan semakin banyak teman. Kalau selama.ini baru sedikit membantu masyarakat, nanti lewat jalur legislator tentu cakupan untuk bisa membantu masyarakat akan lebih luas lagi,” urainya.

Ibu dua anak dan satu cucu itu menegaskan keinginannya meretas panggung politik bukan semata-mata mencari materi.

Akan tetapi, pengabdian dan keinginan memberi kemanfaatan lebih ke masyarakat, adalah motivasi utamanya.

“Alhamdulillah, kami sudah ada usaha, sehingga nanti jika diamanahi sebagai wakil rakyat, tidak akan semata-mata mencari uang. Hanya ingin mengabdi lebih lagi ke masyarakat. Itu saja,” urainya.

Selain masyarakat secara umum, Wiwid menyebut ada beberapa hal yang ingin ia perjuangkan jika bisa lolos DPRD. Terutama terkait pertanian yang selama ini menjadi sektor dirinya berkecimpung.

Baca Juga :  Tinggal Copy Paste: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025, Pas untuk Status dan Diabagikan Via WA

Kekurangan dan mahalnya pupuk, harga gabah yang selalu anjlok saat panen raya adalah beberapa problem petani yang menurutnya butuh perhatian serius.

“Dengan saya nanti bisa ada di sistem (DPRD), paling tidak suara saya mungkin akan lebih didengarkan. Karena selama ini melihat kehidupan petani juga perlu perhatian. Kemudian satu hal lagi, stabilitas ketersediaan dan harga pangan juga harus dijaga. Harapan kami ke depan biar Sragen ini makin dikenal dan lebih baik lagi,” tandas Wiwid. Wardoyo