Beranda Daerah Sragen Robot Penagih Pajak dan Pasar Bahulak Antar Sragen Raih 5 Besar Innovative...

Robot Penagih Pajak dan Pasar Bahulak Antar Sragen Raih 5 Besar Innovative Government Award (IGA) 2022

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menerima penghargaan Innovative Government Award 2022. Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Sragen kembali menorehkan prestasi mengesankan di penghujung tahun 2022.

Mengandalkan dua inovasi yakni Robot Virtual Penagih Pajak dan Pasar Bahulak, Sragen sukses menduduki peringkat kelima dalam kategori penerima Anugerah Kabupaten Terinovatif.

Penghargaan bergengsi bidang inovasi pemerintahan itu digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Penyerahan penghargaan digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jumat (23/12/2022).

Penyerahan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Dalam penghargaan IGA Tahun 2022 ini, terdapat tujuh provinsi terinovatif, 12 kabupaten terinovatif, 12 kota terinovatif, lima daerah perbatasan terinovatif dan empat daerah tertinggal yang terinovatif.

Sementara, Kabupaten Sragen termasuk dalam Anugerah Kabupaten Terinovatif urutan kelima.

Prestasi Sragen tersebut menghadirkan kebanggaan tersendiri. Sebab prestasi tahun ini mengalami lesatan cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2020 yang lalu Kabupaten Sragen mendapat peringkat 123, dan tahun 2021 peringkat 33 dari kabupaten di seluruh Indonesia.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian itu. Melalui daring, ia memaparkan dua inovasi unggulan yaitu robot virtual penagihan pajak berbasis artificial intelegence (digital) dan pasar bahulak (non digital).

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati Nyoblos di TPS 010 Jurangjero Karangmalang, Bowo dan Istri Terlihat Senyum Sumringah

Berikutnya, perwakilan dewan juri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) beserta tim Kemendagri datang ke Sragen untuk melakukan validasi lapangan.

“IGA ini memacu pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk membudayakan inovasi dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat. Mengubah sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa,” paparnya.

Bupati Yuni menekankan bahwa inovasi merupakan sebuah keharusan dan kebutuhan.

Karenanya, Pemkab Sragen berkomitmen untuk selalu berinovasi karena pemerintah daerah yang tidak berinovasi akan ketinggalan dan ditinggalkan oleh masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang memberikan apresiasi dan reward terhadap pemerintah daerah terinovatif. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Sragen lebih semangat untuk berinovasi demi meningkatkan daya saing daerah. Tidak ada semangat lain yang terbaik, kecuali melihat masyarakat merasakan manfaat sebuah inovasi, dan meningkat kesejahteraannya,” tandasnya.

Sekadar tahu, IGA merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah yang melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif.

Baca Juga :  AKBP Petrus Paringotan Silalahi Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Sebanyak 3.480 Personel Untuk Amankan Pilkada Sragen 2024

IGA dilaksanakan atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri No.104 tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.

Dalam IGA 2022, setelah proses penilaian dan pengukuran indeks inovasi daerah, Sragen masuk 12 besar pemerintah daerah yang dipanggil presentasi ke Kemendagri. Wardoyo

.