BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 110 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Boyolali, dilantik pada Rabu (4/1/2023). Mereka diminta segera menjalin koordinasi dengan Forkompincam masing-masing guna kelancaran tugasnya.
“PPK dalam waktu dekat, kami minta untuk berkoordinasi dengan Forkompincam dan tokoh-tokoh masyarakat. Nanti kan akan dibutuhkan tempat untuk fasilitas kesekretariatan maupun kesekretariatan itu sendiri. Kami juga akan intruksikan untuk membantu tes PPS, baik CAT maupun wawancara,” ujar Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin.
Terkait keterwakilan perempuan, dalam pelantikan PPK ini dari 22 kecamatan, empat kecamatan diantaranya yang tidak ada keterwakilan perempuan. Yakni, wilayah Kecamatan Selo, Sambi, Karanggede dan Wonosamudro.
Ali menyebut, pihaknya telah melaksanakan tes sesuai tahapan yang berlaku. Sehingga siapa-siapa saja yang lolos sudah terinput oleh sistem. Pihaknya juga mendorong untuk memberikan porsi yang luas dengan target keterwakilan diatas 30 persen.
“Memang ini tidak mudah, keterwakilan perempuan di PPK hanya 27 persen.” ujar Ali Fahrudin.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas dan kesuksesan pemilu. Artinya tak semata bicara tentang partisipasi. Meski partisipasi itu menjadi tolak ukur suksesnya pemilu.
“Tapi kami pengin meningkatkan kualitas pemilu sendiri. Dari sisi penyelenggaranya, pesertanya maupun hasilnya” pungkasnya.
Diakui pula, partisipasi masyarakat mulai meningkat. Pada pilkada 2020 tingkat partisipasi mencapai 89,85 persen. Pada pemilu 2019 mencapai 78 persen. Dia berharap tingkat partisipasi pada pemilu 2024 nanti bisa meningkat. Waskita
