Beranda Daerah Wonogiri Pasca PPKM Dicabut Apakah Program Vaksinasi Turut Distop?

Pasca PPKM Dicabut Apakah Program Vaksinasi Turut Distop?

Vaksinasi
Lansia antri mendapatkan vaksin di Balai Desa Nguneng Kecamatan Puhpelem Wonogiri. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dicabut. Lantas apakah program vaksinasi distop atau dihentikan?.

Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat (30/12/2022) tahun lalu.

Menurut Presiden Jokowi Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya.

Publik kemudian bertanya tanya bagaimana kelanjutan program vaksinasi, apakah vaksinasi distop?.

Ternyata tidak, buktinya di Wonogiri program vaksinasi masih berjalan. Bahkan masyarakat masih antusias mengikutinya.

Terlihat ketika warga Desa Nguneng Kecamatan Puhpelem Wonogiri didominasi oleh para Lansia secara antusias mengikuti jalannya vaksinasi yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Puhpelem, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga :  Begini Cara Penanganan Cedera Olahraga oleh Guru PJOK Karangtengah Wonogiri

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Nguneng Kecamatan Puhpelem Wonogiri tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Uptd Puskesmas Puhpelem dokter Arif Wibowo dan turut didampingi Kepala Desa Nguneng Padi, Babinsa Desa Nguneng Koramil 24/Puhpelem Serma Dadang, Bhabinkamtibmas Bripka Joko dan Aiptu Marwanto.

Tak hanya melayani vaksinasi dosis ketiga atau booster dan dosis booster kedua. Tenaga kesehatan dari Puskesmas Puhpelem juga melayani vaksinasi tahap I dan tahap II bagi yang belum mendapatkan dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer.

”Kita terus mendampingi pelaksanaan Vaksinasi, selain itu kita juga membantu kelancaran dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan vaksin, Koramil dan Polsek terus bersinergi ikut mensukseskan program vaksinasi nasional,” ujar Babinsa. Aris Arianto