JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan yang berlangsung Selasa (10/1/2023) di Jakarta International Expo, sama sekali tidak mengundang partai lain.
Mengenai hal itu, di awal pidatonya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan, bahwa acara HUT kali ini merupakan ajang konsolidasi internal, sehingga memang sengaja tidak mengundang Parpol lain.
“Dengan segala hormat saya kepada teman-teman partai lain, kali ini tidak mengundang,” ujar Megawati, sebagaimana dikutip dari kanal Youtube PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023).
Lebih lanjut Megawati menjelasan, konsolidasi internal ditujukan untuk memperkuat jati diri PDI Perjuangan sebagai partai yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan dan keadilan sosial.
Selain itu, peringatan HUT tersebut juga merupakan ajang temu kangen antara Megawati dengan para kader PDI Perjuangan setelah hampir tiga tahun tidak bisa bertatap muka karena pandemi Covid-19.
“Kali ini adalah konsolidasi partai, untuk apa? Kangen-kangenan dan saya tidak muncul tatap muka seperti ini sudah hampir tiga tahunan,” tambahnya.
Tak berhenti sampai disitu, Ia kemudian menanyakan kepada para kader PDIP apakah masih ada setelah sekian lama tidak saling bertemu.
“Jadi, sekarang saya ingin tahu pasukan saya ini masih ada apa tidak?” seru Megawati, yang dijawab serempak oleh seluruh hadirin.
Dalam kesempatan itu, Megawati meminta seluruh kader untuk tidak hanya mendengarkan pidatonya saja. Namun ia berharap apa yang dia sampaikan masuk ke sanubari seluruh kader.
“Jadi, jangan dong, ini harus masuk ke dalam hati kalian. Jangan hanya dengar pidato ibu, tapi budeg,” ujar Megawati.
Untuk diketahui, perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan yang mengusung tema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya” itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI Perjuangan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri kabinet dan para pejabat politik lainnya. Wahyu Fajar Lestari
