SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 500 personil gabungan TNI Polri dan Brimob disiagakan malam ini di kabupaten Sragen, Sabtu 4 Februari 2023 Pukul 20:00 Wib.
Personil gabungan yang terdiri dari Polres Sragen dan dibantu dari Kodim 0725 Sragen, Brimob serta Pemkab Sragen melakukan gelar apel sekala besar di Alun alun Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama ditemui usai gelar pasukan menyampaikan bahwa di wilayah Sragen melakukan patroli sekala besar bersama TNI dan instansi terkait guna cipta kondisi.
“Ini melalukan apel kesiap siagaan dalam rangka melaksanakan patroli sekala besar, ini adalah kegiatan rutin yang sudah sering kita laksanakan tergantung potensi ganguan Kamtibmas,” kata Kapolres Sragen.
Selain itu, kapolres Sragen juga mengatakan tujuan dari kegiatan patroli sekala besar ini guna mengantisipasi potensi ganguan Kamtibmas di wilayah kota Sragen.
“Ini ada sekitar 500 personil dari berbagai unsur polres, kodim, satpol pp, reserse dan lain sebagainya, pertama kami ingin memastikan bahwa malam hari ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena kami menjamin rasa aman tidak ada lagi kekhawatiran,”bebernya.
Sementara itu, Kapolres Sragen juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan panik lagi akan konvoi atau kejadian viral.
“Iya, masyarakat tidak perlu khawatir lagi adanya berita viral akan adanya aktivitas konvoi arak arakan, kami juga melakukan tindakan yang humanis dan himbuan kemudian kordinasi yang baik jika ditemukan konvoi dari anak anak kita untuk bisa kembali ke rumah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan langsung Komandan Kodim (Dandim) 0725 Sragen Letkol Inf Yastinanda S.IP, menurutnya pengaman dilakukan untuk masyarakat bumi sukowati.
“Untuk kegiatan keamanan ini kami membantu kepolisian, kami menyiapkan personil untuk pengamanan khususnya malam hari ini,”ujar Dandim.
Terpisah, sekda Sragen Hargiyanto menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
“Himbuan kami agar masyarakat tenang karena untuk keamanan sudah ada dari polri TNI dan semuanya akan melindungi masyarakat, saya kira sragen tetap aman dan ngak usah panik,”ujarnya.
Huriyanto
