Beranda Daerah Sragen Fenomena Pisang Tumbuh di Jalan Sidoharjo-Jambanan. Hujan Jadi Kubangan, Malam Makan Korban

Fenomena Pisang Tumbuh di Jalan Sidoharjo-Jambanan. Hujan Jadi Kubangan, Malam Makan Korban

Pohon pisang tumbuh di tengah jalan Sidoharjo-Jambanan yang rusak sejak beberapa tahun lalu dan belum diperbaiki. Foto/Wardoyof

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ruas jalan penghubung Desa Sidoharjo dan Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dilaporkan rusak parah.

Puluhan lubang kecil maupun besar tampak menghiasi jalan itu. Kondisi diperparah ketika musim hujan, lubang itu dipenuhi dengan air bekas hujan sehingga membuat jalan tambah becek.

Jalan penghubung Desa Sidoharjo dan Desa Jambanan rusak ini telah membuat banyak warga jatuh ketika melintas di malam hari.

Tidak adanya perbaikan hampir 10 tahun terakhir juga menjadi penghambat perekonomian warga.

Salah satu warga Desa Plasan, Sidoharjo, Waridi (50) menyayangkan kondisi jalan tersebut yang rusak bertahun – tahun tak kunjung ada perbaikan.

”Kerusakan jalan ini kurang lebih hampir 9 – 10 tahun. Padahal di ruas jalan sekitar sudah ada perbaikan, ada salah apa dengan warga disekitar ruas jalan. Kok jalan itu tak ada perbaikan sama sekali, kita juga tertib membayar pajak,” ujar Waridi.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

Selain itu pada saat musim hujan kondisinya sangat parah. Namun atas inisiatif warga berama-sama menambal jalan alternatif tersebut dengan bongkahan dari renovasi rumah.

Selain itu juga mendatangkan alat berat yang memperbaiki jalan.

”Daripada banyak yang terjatuh di jalan itu, sama masyarakat sini langsung diuruk dengan puing – puing tembok. Pernah juga kita terjunkan alat berat ikut membatu memperbaiki jalan berlubang,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Sidoharjo, Titik Saptowati menyampaikan kurang lebih sepanjang 1 kilometer sudah bertahun – tahun jalan mengalami kerusakan.

Dia menjelaskan kerusakan jalan tersebut sudah menjadi catatan dan usulan di musrenbang Kecamatan Sidoharjo.

“Jalan tersebut termasuk jalan Kabupaten. Bekali kali warga, bahkan dari paguyuban RT, sepakat mengajukan perbaikan jalan ke DPUPR Sragen, namun belum ada respon,” ujar Titik.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kawasan Sangiran dan Desa Bukuran Kalijambe Sragen, Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Warga Rusak

Disisi lain, dirinya berharap kepada pemerintah terkait untuk jalan tersebut merupakan salah satu jalan perekonomian dan jalan pertanian warga. Wardoyo