SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) langsung bergerak menyikapi keluhan warga soal jalan Jambanan-Sidoharjo yang sudah bertahun-tahun rusak parah.
Kepala DPU Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto memastikan perbaikan jalan itu sudah masuk di anggaran perubahan APBD 2023.
Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran daerah, sementara infrastruktur yang harus ditangani banyak sehingga harus dilakukan secara bertahap.
Untuk sementara, tik reaksi cepat DPU sudah langsung diterjunkan untuk melakukan penanganan sementara.
Yakni dengan penambalan menggunakan urug sirtu dan pemadatan, Rabu (8/2/2023).
“Nah untuk selanjutnya prioritas perbaikannya di APBD Perubahan 2023. Jadi mohon bersabar,” tandas Suparwoto.
Rusak Bertahun-Tahun
Sebelumnya warga mengeluhkan ruas jalan penghubung Desa Sidoharjo dan Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen yang dirasakan rusak parah.
Puluhan lubang kecil maupun besar tampak menghiasi jalan itu. Kondisi diperparah ketika musim hujan, lubang itu dipenuhi dengan air bekas hujan sehingga membuat jalan tambah becek.
Salah satu warga Desa Plasan, Sidoharjo, Waridi (50) menyayangkan kondisi jalan tersebut yang rusak bertahun – tahun tak kunjung ada perbaikan.
”Kerusakan jalan ini kurang lebih hampir 9 – 10 tahun. Padahal di ruas jalan sekitar sudah ada perbaikan, ada salah apa dengan warga disekitar ruas jalan. Kok jalan itu tak ada perbaikan sama sekali, kita juga tertib membayar pajak,” ujar Waridi.
Ditanami Pisang
Selain itu pada saat musim hujan kondisinya sangat parah. Namun atas inisiatif warga berama-sama menambal jalan alternatif tersebut dengan bongkahan dari renovasi rumah.
Selain itu juga mendatangkan alat berat yang memperbaiki jalan. Saat ini sebagai penanda, ruas jalan yang berlubang ditanami pisang.
”Daripada banyak yang terjatuh di jalan itu, sama masyarakat sini langsung diuruk dengan puing – puing tembok. Pernah juga kita terjunkan alat berat ikut membatu memperbaiki jalan berlubang,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Sidoharjo, Titik Saptawati menyampaikan kurang lebih sepanjang 1 kilometer sudah bertahun – tahun jalan mengalami kerusakan.
Dia menjelaskan kerusakan jalan tersebut sudah menjadi catatan dan usulan di musrenbang Kecamatan Sidoharjo.
“Jalan tersebut termasuk jalan Kabupaten. Bekali kali warga, bahkan dari paguyuban RT, sepakat mengajukan perbaikan jalan ke DPUPR Sragen, namun belum ada respon,” ujar Titik.
Disisi lain, dirinya berharap kepada pemerintah terkait untuk jalan tersebut merupakan salah satu jalan perekonomian dan jalan pertanian warga. Wardoyo