KARANGANYAR, JOGLOSEMARNRWS.COM –Kabar duka datang dari Desa Buntar, Mojogedang, Karanganyar, Jateng. Kepala Desa Buntar Sumiyati (50) yang baru saja dilantik tiga bulan lalu, meninggal dunia, Jumat (10/3/2023).
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, Kades Sumiyati mendadak meninggal dunia karena sakit jantung dan sempat dilarikan ke RSUD.
Almarhumah dilarikan ke RSUD Jumat (10/3/2023) siang karena sesak nafas dan sesampai di RSUD, Sumiyati Meninggal dunia pukul 17.45 WIB.
Tak pelak para tokoh-tokoh di Kabupaten Karanganyar pun kaget mendengar kabar tersebut karena diketahui Senin lalu (6/3/2023) Almarhumah masih sempat datang pada acara sosialisasi bimbingan teknis produk halal di Kafe Wilys yang juga dihadiri Anggota Komisi VIII DPR-RI Paryono SH MH.
Saat itu Almarhumah terlihat riang dan sempat bercanda dengan sejumlah wartawan yang hadir meliput acara tersebut.
“Innallilahi rojiun saya sangat kaget mendengar kabar tersebut yang mana saat itu saya sedang di Jakarta,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR-RI Paryono SH MH kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Untuk itulah Paryono Jumat sore langsung memutuskan kembali pulang ke Karanganyar untuk melayat Almarhumah.
“Saya sangat berduka Almarhumah ini orang tulus baik dan taat serta pergaulannya luas maka saya sangat merasa kehilangan,” tandas Paryono SH MH.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar, Disa Ageng Aliven juga mengaku kaget atas kabar meninggalnya Kades Buntar, Sumiyati.
“Jujur saya lemas seakan tidak percaya terhadap kabar lelayu tersebut namun ternyata benar,” ungkap Disa Ageng Aliven.
Diakui Disa Almarhumah sangat berkesan dan aktif sebagai anggota Pemuda Pancasila.
Untuk itu Disa mewakili seluruh pengurus dan anggota MPC PP Karanganyar turut bela sungkawa sedalam-dalamnya.
“Kami berdoa semoga Almarhumah husnul khotimah dan saya yakin Almarhumah ini orang sangat baik,” pungkas Disa. Beni Indra