JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku kurang paham dengan pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, yang menyatakan menunggu restu dari Prabowo untuk bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasalnya, menurut Habiburokhman, keluar masuknya individu dari partai satu ke partai lain tidak terkait dengan restu dari ketua umum partai.
“Soal keluar masuknya orang dari satu partai ke partai lain tidak ada urusan dengan restu-restuan,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
Dia mengutip pernyataan Prabowo bahwa tak ada soal dengan kader yang ingin keluar dari Gerindra.
“Jadi tidak perlu difestivalisasi pakai upacara pemberian restu untuk keluar terhadap kader tertentu. Agenda Pak Prabowo dan Gerindra padat sekali, kami fokus melayani rakyat,” kata dia.
Legislator Komisi III DPR RI itu menambahkan, berdasarkan aturan main partai politik, seorang individu yang pindah partai politik, maka status di partai politik sebelum dinyatakan gugur.
Sebelumnya, teka-teki Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk bergabung PPP semakin dekat. Bahkan, Menparekraf RI itu disebut tinggal menunggu restu dari Prabowo Subianto.
Demikian disampaikan oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.
Dia menyebut bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP hanya tinggal menunggu restu dari Prabowo.
“Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo ya mungkin bisa kapan kita umumkan kalau nanti dengan pak Prabowo sudah direstui secara resmi,” ujar Mardiono kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).
Mardiono mengharapkan nantinya Sandiaga Uno bisa bergabung dalam waktu dekat.
Dia pun berharap Sandiaga Uno bisa mulai bergabung pada Mei 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan ya, mudah-mudahan ya. Ya mungkin kita umumkan ke temen-temen,” pungkasnya.