Beranda Daerah Wonogiri Kapan Pasar Darurat Ngadirojo Dibangun?

Kapan Pasar Darurat Ngadirojo Dibangun?

Pasar
Pasar Ngadirojo Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini tahapan pembangunan Pasar Ngadirojo Wonogiri telah dimulai. Namun demikian pasar darurat belum juga didirikan.

Padahal keberadaan pasar darurat sangat vital. Mengingat saat ini pasar utama telah dibongkar untuk keperluan revitalisasi itu.

Untuk diketahui, revitalisasi Pasar Ngadirojo tidak dilakukan seluruhnya. Hanya di bagian barat.

Lantas mau berjualan dimana para pedagang Pasar Ngadirojo ketika pasar utama sudah dibongkar namun pasar darurat belum juga didirikan?.

Keruan saja fakta bahwa pasar darurat belum didirikan itu membuat pedagang Pasar Ngadirojo mengeluh. Mereka lantas ada yang berjualan di sekitar Pasar Ngadirojo, ada yang bertahan di lokasi awal. Sebagian bahkan ada yang sampai menyewa kios.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ngadirojo Sukadi mengaku memilih mengontrak kios di sekitar pasar setelah tempatnya berdagang dibongkar.

Dia mendapatkan informasi bahwa, pasar darurat bakal dibangun di timur pasar kawasan parkir mobil.

“Ini pedagang ada yang menyewa kios, ada yang berjualan di sekitar pasar, ada juga yang kembali ke lokasi awal yang sudah di bongkar. Karena memang pasar daruratnya belum ada,” sebut Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ngadirojo Sukadi baru baru ini.

Baca Juga :  Catat! Ini 25 Indikator TPS Rawan Selama Pilkada 2024, Tempatmu Termasuk Tidak?

Informasi yang diterima Sukadi, pasar darurat baru akan dibangun 15 Mei mendatang. Dia berencana tetap menyewa kios meski pasar darurat telah dibangun.

Pengelola Pasar Ngadirojo Sunaryo mengatakan, pedagang yang terdampak revitalisasi pasar yakni 183 pedagang los, dan 18 pedagang kios.

Sementara, Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati membeberkan, sebelum Pasar Ngadirojo dibongkar, akan dilakukan proses pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Saat akan dilelang, lokasi atau pasar harus kosong dan dibuktikan dengan foto.

“Kalau nggak kosong, terus kapan bisa difotonya. Itu foto bersama berkas persyaratannya dikirim ke KPKNL. Nanti baru bisa eksekusi pelelangan,” tutur Wahyu Widayati.

Soal pasar darurat Wahyu Widayati mengungkapkan, dana pembangunannya mendahului perubahan APBD kedua. Karena itu butuh proses yang menggunakan e-katalog.

Baca Juga :  Mahasiswa MBKM KKN UNS Tanam 200 Pohon Tabebuya untuk Hijaukan Desa Conto

Wahyu Widayati menjanjikan pasar darurat bakal siap secapatnya. Saat ini, masih dalam proses memilih bahan. Targetnya bulan Mei ini pasar darurat selesai. Hingga awal Juni sudah digunakan. Pembangunan pasar darurat diperkirakan memakan waktu sekitar dua pekan. Aris Arianto