Beranda Daerah Solo Alhamdulillah, Setelah Menabung Selama 26 Tahun, Sri Suharto, Jukir Asal Solo Bisa...

Alhamdulillah, Setelah Menabung Selama 26 Tahun, Sri Suharto, Jukir Asal Solo Bisa Berangkat Haji

Sri Suharto (70) warga asal Kelurahan Mangkubumen RT 01, RW 12 Kecamatan Banjarsari Ando

JOGLOSEMARNEWS.COM — Kegigihan seorang juru parkir asal Solo, Sri Suharto (70) warga asal Kelurahan Mangkubumen RT 01, RW 12 Kecamatan Banjarsari yang menabung demi berangkat ke tanah suci patut ditiru. Menabung sejak tahun 1985, Sri Suharto akhirnya berhasil mendaftarkan haji pada tahun 2011 lalu.

Ditemui ditempat kerjanya di daerah Mangkubumen, Sri menceritakan perjuangannya mengumpulkan uang demi dapat berangkat haji. Sri mengaku sempat melakukan dua pekerjaan sekaligus. Yaitu menjadi seorang juru parkir saat siang hari dan pengemudi becak saat malam hari.

“Dulu nabung 1 bulan bisa 1,5 juta. Setiap harinya kadang bisa ngumpulin 25 ribu kadang 50 ribu, gak tentu pendapatannya,” ungkap Sri.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi. Profesi Sri sebagai pengemudi becak kian tergusur oleh moda transportasi ojek online. Hingga kini dirinya fokus untuk bekerja sebagai juru parkir saja.

Meski demikian pekerjaannya sebagai juru parkir juga banyak mendapat cobaan. Hingga membuat dirinya harus berpindah-pindah tempat.

Baca Juga :  SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Pengajian Akhir Semester dengan Tema Hormati Guru dan Sayangi Teman

“Dulu kalau sebelum corona, berangkat dari jam 10 pagi, pulang jam 5 sore dapat Rp 100.000. Setelah corona sehari paling dapat Rp 35.000 – Rp 38.000,” terangnya.

Sri mengutarakan bahwa niatnya untuk berhaji sudah ada pada dirinya sejak kecil waktu duduk di bangku sekolah dasar. Hingga dapat mengumpulkan uang untuk haji bersama sang istri, Suminem (58).

“Haji itukan panggilan Allah. Karena saya punya niat sejak kecil. Alhamdulilah saya mencari rejeki tidak ada kendala, tidak pernah sakit. Dapat rejeki saya kasihkan istri saya. Kalau dapat Rp 50 ribu disimpan yang Rp 25 ribu. Sisanya Rp 20 ribu buat makan, lalu sisanya buat nanti beli obat kalau sakit,” katanya.

Niat Sri itupun sempat tertunda dikarenakan batas usia. Sri seharusnya sudah dapat berangkat haji pada tahun 2022 kemarin, namun baru dapat berangkat tahun 2023 ini.

Baca Juga :  Tegas Lawan KKN, Ketum GSN: Saya Optimistis Rakyat Indonesia Dukung Penuh Prabowo

“Istri saya sudah berangkat duluan tahun kemarin. Kalau saya karena terhalang usia, terbatas 65 tahun. Sekarang sudah tidak ada. Harapannya saya sekeluarga sehat semua, dapat rejeki yang halal,” paparnya. Ando