Beranda Daerah Sragen Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H Terjadi Lonjakan Kasus Terpapar Covid 19,...

Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H Terjadi Lonjakan Kasus Terpapar Covid 19, Puluhan Warga Mendadak Antri Suntik Vaksin Di Kantor Desa Dukuh Tangen Sragen

Puluhan warga antri suntik vaksin di balai desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, Kamis (25/5/2023) siang | Huriyanto | Joglosemarnews.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah warga Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah rame-rame melakukan suntik vaksin Covid 19.
Puluhan warga rela antri untuk suntik vaksin pasca lebaran Idul Fitri 1444 H, terjadi lonjakan kasus Covid-19. Tercatat sejak 1-9 Mei terdapat 45 kasus terkonfirmasi positif Corona sebagian menjalani perawatan.

Vaksinasi Covid-19 Inklusif kali ini yang menjadi sasaran utama yakni penyandang Disabilitas dan masyarakat rentan lainnya.

Sunarti (43) salah satu warga Kampung Widodo RT 16, Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi vaksinasi menyampaikan bahwa ia sudah empat kali suntik vaksin.

“Saya ketua kelompok difabel Diva mandiri Tangen, saya sudah 4 kali ini ikut suntik vaksin, kalau anggota saya ada 39 orang di Desa Dukuh, kalau sekecamatan Tangen ada 89 orang dan hari ini yang ikut vaksinasi bareng ada 30 orang,” kata Sunarti, Kamis (25/5/2023).

Sunarti meskipun Difabel, ia juga tercatat sebagai Atlet panah asal Sragen. Dengan vaksinasi kali ini ia sangat berharap semakin sehat dan terhindar dari virus dan penyakit bahaya lainnya.

“Alasannya untuk kekebalan tubuh, saya juga atlet NPC panahan untuk syarat administrasi kartu vaksin.
Sempat degdegkan juga waktu pertama kali suntik vaksi yang nyuntik bupati Sragen langsung, dan seterusnya ini allhamdulilah udah ngak takut lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  BPBD Sragen Mendatangi Lokasi Tanah Ambles di Desa Gading Tanon Dengan Memberikan Tanda Bahaya

Tidak hanya warga Tangen saja, sejumlah warga dari luar Tangen juga ikut antri mendapatkan vaksinasi, Tarno (44) salah satu warga Dukuh Pojokrejo RT 33, Kecamatan Sambungmacan, Sragen ikut vaksin menyampaikan dapat informasi ada vaksin boster di Tangen, akhirnya ia datang ditemani anaknya.

“Ini saya udah yang ke empat, alasan ikut vaksin karena arahan dari pemerintah, ini demi kesehatan kita bersama,” bebernya.

Vaksinasi Covid 19 bagi kelompok rentan kali ini diadakan langsung oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP), melalui Save the Children dan Migrant Care bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sragen, Pukesmas Tangen dan PKH Tangen serta pemerintah Desa Dukuh dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 inklusif dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas di Jawa Tengah.

Program ini dilaksanakan di Kabupaten Pati, Sragen, Magelang, Cilacap, Pekalongan, Brebes dan Kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan. Untuk target capaian Jawa Tengah 12 mei 2023 sebanyak 111.771 suntikan.

Atik Mulyati selaku projects officer Migrant Care Sragen mengatakan untuk vaksinasi kali ini untuk percepatan vaksinasi Covid-19 inklusif dengan sasaran khusus Penyandang Disabilitas di Kecamatan Tangen dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga :  Polres Sragen Sterilisasi Sejumlah Gereja Jelang Perayaan Natal 2024 dengan Melibatkan K9 dan Personel Pengamanan

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Imunitas dan kekebalan tubuh bagi kelompok rentan terhadap penyakit Covid 19 terutama Disabilitas, sedangkan saat ini ada 21 ribu orang di kabupaten Sragen yang sudah mendapatkan vaksin hingga bulan mei 2023 ini. Dari target sebelumnya 27 ribu orang,” ujarnya.

Terpisah, Yayuk Ismiyati dari pendamping PKH Kecamatan Tangen sangat mengapresiasi para penyandang Disabilitas di wilayah Tangen.

“Luar biasa mereka sangat antusias sekali, kemarin sosialisasi sudah jauh jauh hari saat penerima manfaat (KPM) PKH, di desa Dukuh ada 7 orang dan dari Sambungmacan juga ikut kesini,” ujarnya.

Huri Yanto