SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa waktu belakangan ini, banyak politisi dan pejabat pusat yang “berseliweran” ke Solo untuk bertemu dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Mulai dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, termasuk para menteri dan pejabat-pejabat pusat yang lain.
Lantaran itulah, Politisi Senior PDIP, Deddy Sitorus menuding Gibran bukannya anak ingusan, melainkan lagi masa-masana suka makan semuanya. Termasuk rayuan dan gombal dari para politisi.
Bagaimana reaksi Gibran, Walikota itu pun menyebut bahwa analogi yang digunakan oleh Deddy Sitorus tidak tepat. Bagi Gibran, bertemu dengan para tokoh politik itu belajar, bukanny makan
Bukan banyak makan, namun banyak belajar.
“Bukan menampik, bukan makan. Tapi belajar, makasi pak Deddy Sitorus. Makan, dikira saya Nex Carlos, endak, endak,” katanya.
Gibran mengaku banyak belajar dengan para politisi senior yang banyak datang ke Kota Solo.
“Makan saya juga tetap kurus. Banyak belajar, dari semua belajar. Dari pak Prabowo, pak Ganjar, pak Anies. Belajar dari ketua partai. Gak kok malah tukang makan, termasuk beliau Rocky Gerung,” imbuhnya.
Gibran mengatakan banyak ilmu yang didapat dari para politisi serta para ketua partai yang datang ke Kota Solo.
“Saya juga ga pernah menolak diajak makan. Siapa-siapa belajar. Imunya banyak, banyak,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, politikus Senior PDIP Deddy Sitorus menilai putra sulung Presiden Jokowi itu sebenarnya bukan anak ingusan.
Sebaliknya, dia menyebut bahwa Gibran sebetulnya sedang berada di umur yang memakan semuanya.
“Gibran bukan anak ingusan, sudah lama dia nggak ingusan, cuma di umur Gibran ini dia lagi enak-enaknya makan, dia makan semua,” kata Deddy Sitorus.
“Makanya lihat saja, dia kalau ada acara kan, sama Pak Prabowo makan, sama Pak Ganjar makan, memang lagi suka makan. Cuma sayang bukan cuma makanan, tapi gombal dan rayuan juga dia makan,” ujar dia. Ando