YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Merasa namanya dicatut oleh sebuah portal berita online, anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDIP membuka kemungkinan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Berita di portal berita itu mengejutkan karena muncul pernyataannya tanpa disertai konfirmasi.
Apesnya, konten yang diunggah itu cenderung sensitif dan berseberangan dengan sikap politik PDIP, sehingga merugikannya.
Dalam portal berita tersebut, Endro ditulis seakan mengomentari dana hibah pariwisata Sleman, yang disambungkan dengan dukungan terhadap polemik ucapan Rocky Gerung kepada Presidan Joko Widodo.
Ia pun menegaskan bahwa konten berita tersebut sepenuhnya hoaks, karena dirinya tidak pernah merasa dimintai pernyataan.
“Lagipula, saya tidak ada kaitannya dengan Sleman. Saya ini kan anggota dewan (DPRD) Kota Yogyakarta, mana mungkin mengomentari Sleman?” katanya, Sabtu (5/8/2023) sore.
Bahkan, terdapat beberapa berita lain yang diunggah oleh portal berita tersebut dengan mencatut namanya, tanpa dibarengi konfirmasi.
Menurutnya, portal itu jelas-jelas sudah mencemarkan nama baik, serta reputasinya sebagai politikus.
Sehingga ia pun membuka peluang untuk melaporkan kasus ini kepada kepolisian.
“Saya enggak pernah dimintai komentar sama portal itu, kok bisa ada berita pernyataan saya. Foto yang dia tampilkan juga foto lama, saat paripurna 2 bulan lalu. Sudah saya catat dan arsipkan beritanya, ini jelas merugikan, bisa saja saya laporkan,” terangnya.
Meski demikian, Endro tak mau berandai-andai, terkait kemungkinan kampanye hitam jelang Pemili 2024, melalui rentetan berita hoaks yang diunggah portal berita tersebut.
Namun ia tak menampik, pencatutan nama itu berpotensi memberikan dampak negatif bagi dirinya sebagai politikus PDIP, serta Anggota DPRD Kota Yogyakarta.
“Saya kira hanya orang iseng. Tapi, karena ini sudah merugikan, ya, bisa saja kita mengambil upaya hukum. Nanti dibahas di DPC (PDIP Kota Yogya), dari badan hukum juga siap mendampingi,” cetusnya.
