SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pemuda bernama Aris Bintoro (29) tewas setelah menabrak trotoar di jalan raya Sukowati No 06, Mageru, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen kota, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023) Pukul 02:07 WIB.
Kecelakaan tunggal itu diduga disebabkan karena korban kurang kurang konsentrasi hingga lepas kendali dan tidak bisa menguasai kendaraanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban kecelakaan maut bernama Aris Bintoro (29) warga Gempol RT 08, Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Aris Bintoro tewas mengenaskan setelah mengalami luka parah saat kecelakaan terjadi, yakni mengalami cidera kepala berat (CKB), perdarahan pada hidung, telinga, mulut, pecah tertutup dahi kepala sebelah kiri, hematome kepala bagian belakang kiri, bahu sebelah kiri, rahang atas dan bawah, tertutup rusuk dada kiri, sobek 2 cm, dan pergelangan tangan kiri.
Kronologi kejadian, bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AD 3799 AHE berjalan dari arah timur ke arah barat dengan kecepatan cukup tinggi. Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kecelakaan maut tersebut, dan kasus kecelakaan maut sudah ditangani oleh satlantas Polres Sragen.
“Pada saat mendekati lokasi kejadian karena jalan menikung diduga pengendara kurang konsentrasi hingga lepas kendali dan tidak bisa menguasai kendaraanya hingga membentur trotoar sebelah selatan jalan hingga pengendara motor terjatuh, sehingga terjadilah laka lantas tunggal tersebut,” kata Iptu Irwan Marviyanto.
Ketua PMI kabupaten Sragenketua PMI kabupaten Sragen, dr. Ismail Joko Sutresno menyampaikan menindaklanjuti informasi kejadian tersebut bersama Call Center PSC 119 Sukowati Kab. Sragen untuk melakukan respon, assesment dan pertolongan pertama.
“Setelah tiba di lokasi terdapat 1 korban dengan kondisi meninggal dunia masih di lokasi kejadian, kemudian korban dievakuasi oleh tim alfa 01 dan alfa 05 menuju Instalasi Forensik RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medik Alfa 01 PMI kabupaten Sragen untuk dilakukan visum lebih lanjut,” jelasnya. Huri Yanto
