Beranda Daerah Wonogiri Kekeringan Wonogiri Memanjang hingga November, Cadangkan Air dari Waduk Gajah Mungkur

Kekeringan Wonogiri Memanjang hingga November, Cadangkan Air dari Waduk Gajah Mungkur

Foto ilustrasi kekeringan / Dok Joglosemarnews

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri memperkirakan, kemarau panjang di wilayah tersebut akan berlangsung hingga November 2023. Otomatis kekeringan Wonogiri memanjang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono, pada Rabu (6/9/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Sampai saat ini prediksi kemarau terjadi hingga awal November. Tapi nanti tergantung fenomena El Nino, yakni peningkatan suhu di permukaan Samudera Pasifik,” beber Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono.

Sementara itu, kebutuhan air bersih di Wonogiri saat ini masih terkendali. Hal ini berkat upaya penanganan yang dilakukan Pemkab Wonogiri, seperti pembangunan jaringan air, pencarian sumber air bersih, serta pengeboran atau pembuatan sumur dalam.

Meski demikian, Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono mengakui, kemarau panjang akan berdampak terhadap sumber-sumber air yang ada, terutama di Wonogiri bagian selatan.

Baca Juga :  Di Pantai Gading Purba Wonogiri, Bocah bocah Belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker Asal Jerman Momen Hari Toleransi Internasional

“Terus terang saat ini sudah banyak penurunan debit. Di selatan itu sumber yang paling besar dari Banyutowo dan Waru. Itupun sudah banyak menurun debit airnya. Semoga saja tidak habis,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono.

Jika kekeringan mencapai ambang batas luar biasa, status Wonogiri akan ditingkatkan menjadi darurat bencana. Sebagai antisipasi, BPBD akan mencari sumber air yang bisa digunakan. Salah satu opsinya, memanfaatkan air bersih dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

“Kalau sampai sumber di sektor selatan habis, bisa di-dropping dari pengolahan air Waduk Gajah Mungkur. Nanti bekerja sama dengan PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono.

Untuk mengantisipasi kekeringan, BPBD mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air. Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang air sembarangan.

Baca Juga :  Keren Wonogiri Juara Pertama Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Nasional

Selain itu, BPBD Wonogiri juga mengimbau masyarakat untuk menanam pohon. Pohon dapat membantu menyerap air dan menjaga cadangan air tanah. Aris Arianto