Beranda Edukasi Pendidikan Cegah Stunting Sejak Dini, Mahasiswa KKN 43 Unisri Adakan Pembenahan Kebun Gizi...

Cegah Stunting Sejak Dini, Mahasiswa KKN 43 Unisri Adakan Pembenahan Kebun Gizi di Desa Teter, Boyolali

Kebun gizi karya mahasiswa KKN Kelompok 43 Unisri Surakarta di Desa Teter, Kecamatan Simo, Boyolali, sebagai upaya upaya dini mencegah stunting | Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak-anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, utamanya di awal kehidupan seseorang.

Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan baik, bisa berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk gangguan fisik, penurunan fungsi kognitif yang berdampak pada masalah kesehatan jangka panjang.

Karena itulah, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap problem stunting.

Prihatin akan kondisi tersebut, sekaligus untuk membantu program pemerintah, mahasiswa KKN Kelompok 43 Unisri (Universitas Slamet Riyadi) Surakarta mengadakan pembenahan kebun gizi di RT 17/RW 05, Desa Teter, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Mahasiswa KKN Kelompok 43 berfoto bersama dengan Lurah Desa Teter di Kebun Gizi Desa Teter | Foto: Istimewa

“Program ini pada dasarnya bertujuan sebagai langkah antisipasi dini persoalan stunting,” papar Ketua KKN Kelompok 43 Unisri, Gabriel Meisa Wijayanto menjelaskan, kegiatan KKN tersebut melibatkan 12 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat Desa Teter.

Bersama warga, mahasiswa KKN Kelompok 43 berjibaku bahu membau selama satu bulan untuk mewujudkan pembenahan kebun gizi dalam rangka pencegahan stunting.

Dijelaskan, kebun gizi tersebut dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah yang merupakan sumber gizi yang kaya.

Baca Juga :  Siswa SD Muhammadiyah PK Solo Raih Medali Perunggu KSNR ke-6

Mahasiswa KKN turut serta dalam proses bercocok tanam, perawatan tanaman, pembelian paranet, pembelian pupuk, dan pembelian benih.

 

Apresiasi Warga

Program pembenahan kebun gizi tersebut diterima dengan baik oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.

Keberadaan kebun gizi tersebut diharapkan dapat menurankan risiko stunting pada anak-anak di Desa Teter. Selain itu, masyarakat juga dapat turut menjaga keberlanjutan kebun gizi.

Kepala Desa Teter, Maryanto mengapresiasi upaya mahasiswa Unisri Surakarta dalam menjalankan program KKN yang bermanfaat tersebut.

“Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini, karena  dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Teter. Kebun gizi ini akan menjadi aset berharga untuk pencegahan stunting di Desa Teter,” ujarnya.


Mahasiswa KKN Kelompok 43 Unisri Surakarta tengah berfoto bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan | Foto: Istimewa

Menurut Maryanto, program KKN berupa pembenahan kebun gizi tersebut menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat melalui pendekatan edukasi dan tindakan nyata.

Diharapkan, keberlanjutan dari program tersebut akan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Konsorsium Pendidikan Muhammadiyah Colomadu Kunjungi Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo. Ada Apa?

Untuk diketahui, tim KKN 43 Unisri terdiri dari 12 personel yang masing-masing adalah Gabriel Meisa Wijayanto, Fernanda Nur Putri, Muhamad Fadhil Rustam, Wahyu Putri Handayani, Bayu Aji Santoso.

Selanjutnya adalah Della Agata, Riasti Tri Agustin, Yulita Agnes Pratiwi, Oktina Nugraheni, Rohmah Fitriyati, Widy Hastuti dan Sabela Ari Maulina.

Dalam melaksanakan program kerja di lapangan, mereka didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Syifa Rana Tsary, SH, MH. [Redaksi]