SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Optimasi Media yang berlangsung di ruang Poncowati, Hotel Patra, Semarang, Rabu (20/9/2023) sore hingga malam hari.
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari acara Forum Group Discussion (FGD) Illegal Mining yang mengusung tema “Tragedi Banyumas dan Pertambangan Jawa Tengah” pada pagi hingga siang harinya.
Workshop yang dihadiri oleh perwakilan dari 28 media online di Jawa Tengah tersebut, menampilkan narasumber berkompeten, Hery Catur, seorang ahli teknologi. Dalam kesempatan tersebut Hery lebih banyak mengulas seputar optimasi media digital dari sisi teknologi.
Menurut pengalamannya, Hery menjelaskan semakin lama, muncul kecenderungan media-media online berlomba-lomba meraup lebih banyak traffic. Namun disayangkan, dari audiens yang dimilikinya tersebut, pihak media tidak tahu secara detail mengenai identitas dan data pokok audiens miliknya.
“Jadi banyak media tidak tahu, yang mengakses media kita itu siapa saja, umurnya berapa, kesukaannya apa dan lain-lain,” ujar Hery Catur dalam paparannya.
Hal tersebut, menurut Hery Catur, sedikit banyak akan berdampak pada kurang optimalnya pengelolaan audiens sebagai sarana untuk mendongkrak pendapatan iklan sebagai penopang kelangsungan hidup media itu sendiri.
Media, jelas Hery, sejauh ini hanya sebatas membuat traffic namun cendnerung kurang memiliki kemampuan memilah-milah sesuai kriteria yang dibutuhkan.
“Media, sejauh ini ibarat hanya menyalurkan data audiens yang dimilikinya kepada penyedia iklan. Di sisi lain, media-media online saling berlomba gede-gedean traffic, namun tidak tahu bagaimana mengelola ribuan data audiens yang dimilikinya,” bebernya.
Kecenderungan gede-gedean traffic tersebut, menurut Hery akan berefek pada makin pendeknya usia eksklusivitas sebuah berita. Untuk masa sekarang, umur eksklusif sebuah berita bahkan hanya ½ menit. Kondisi ini terlihat kontras dan tidak sebanding dengan besarnya upaya jurnalis dalam melakukan peliputan dan menulis berita.
Karena itulah, lanjut Hery Catur, untuk melakukan optimalisasi media, mestinya sejak sekarang media-media sudah harus mulai membangun fondasi guna menaikkan kapasitas yang dimilikinya. Suhamdani