JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hasil survei Populi Center menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran atas rivalnya, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
Hasil survei lembaga tersebut, membuat Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno geram.
Pasalnya, menurutnya, data internal miliknya yang tidak mau diungkap ke publik itu justru berbeda dengan hasil temuan survei Populi Center.
Dia bilang, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD justru unggul di atas Prabowo-Gibran.
“Data kami tidak menunjukkan seperti itu. Data kami menunjukkan, data kami internal yang tidak pernah kami publish bahwa persaingannya ketat dan Ganjar-Mahfud unggul,” kata Sandiaga saat ditemui usai pembekalan caleg PPP se-Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023) sore.
Meski geram, Sandiaga tidak menampik Ganjar-Mahfud harus kerja keras memenangkan hati masyarakat Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
“Jadi, kita jangan sampai memberikan informasi yang salah kepada para caleg, justru membangkitkan semangat para caleg,” katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengaku enggan menjelaskan secara rinci posisi keunggulan Ganjar-Mahfud. Hal yang pasti, hasil survei masih terus bersaing ketat.
“Per hari ini kita enggak tahu berapa, tapi angka survei ini saling boleh kita proyeksikan persaingan akan ketat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka semakin di atas angin.
Angin segar bagi kolaborasi Menteri Pertahanan dan Walikota Solo ini datang dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Populi Center.
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menjelaskan pasangan Prabowo – Gibran dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran.
“Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam satu putaran,” ujar Hartanto dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).
Dalam hasil survei simulasi tiga pasangan capres cawapres yang dilakukan oleh Populi Center pada periode 29 Oktober – 5 November 2023 tersebut, tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo – Gibran dengan 43,1 persen.
Disusul pasangan koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan perolehan 23 persen dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.
Meningkatnya elektabilitas Prabowo tidak terlepas dari karakter kepemimpinan yang paling disukai oleh masyarakat. Tak hanya itu, respons publik terhadap Prabowo – Gibran juga baik, dibuktikan dengan sejumlah aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap paslon.
Di antaranya publik percaya pasangan Prabowo – Gibran mampu menjaga stabilitas keamanan dan harga bahan pokok di masyarakat jika diberikan amanah untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
“Hasil menunjukkan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mendominasi di seluruh aspek yang ditanyakan, mulai dari pasangan yang paling mampu menjaga stabilitas keamanan, hingga mampu mengendalikan harga-harga,” ucap Hartanto.