Beranda Nasional Jogja Libur Nataru Menjelang, Kasus Covid-19 di Bantul Bertambah jadi 13 Orang

Libur Nataru Menjelang, Kasus Covid-19 di Bantul Bertambah jadi 13 Orang

Pandemi Covid-19 masih terjadi
ilustrasi virus Corona

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seiring dengan makin dekatnya masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ternyata jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bantul dilaporkan kian bertambah.

Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul hingga Rabu (20/12/2023), tercatat ada 13 orang yang positif terpapar kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyana, mengatakan ke- 13 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit swasta.

Selain itu, ada pula di antara mereka yang menjalani isolasi secara mandiri.

Pihaknya pun mulai menggencarkan antisipasi perkembangan kasus Covid-19 melalui berbagai cara.

Terutama antisipasi penyebaran kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dimungkinkan terdapat mobilitas masyarakat dalam jumlah yang cukup banyak.

“Yang pertama, kami dari Dinkes selalu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya kepada awak media saat melaksanakan Jumpa Pers Persiapan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menghadapi Natal dan pergantian tahun baru di Kantor Dinas Bupati Bantul, Rabu (21/12/2023).

Baca Juga :  Kasus DBD di Yogyakarta Melonjak, Warga Diimbau Waspada Musim Hujan

Kemudian, Agus mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan selama libur Nataru, untuk dapat menerapkan protokol-protokol kesehatan.

Utamanya saat berada di area publik atau tempat-tempat yang terjadi keramaian.

Selanjutnya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak rumah sakit maupun Puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan yang lain, untuk selalu mengikuti perkembangan kasus Covid-19.

Termasuk di dalamnya, seluruh fasilitas layanan kesehatan di Bumi Projotamansari juga diimbau untuk melakukan langkah-langkah antisipasi peningkatan kasus Covid-19.

“Begitu juga dengan persiapan fasilitas kesehatan dengan fasilitas ruang-ruang isolasi, khususunya nanti di rumah sakit,” terang Agus.

“Jadi, dari semua rumah sakit di Kabupaten Bantul setidaknya punya kewajiban untuk menyediakan 10 persen untuk jumlah tempat tidurnya sebagai tempat isolasi,” imbuh dia.

Sehingga, apabila ada peningkatan kasus di Kabupaten Bantul, seluruh rumah sakit di Kabupaten Bantul siap memberikan perawatan yang intensif.

Disampaikannya, sejauh ini, imbauan tersebut sudah diterapkan oleh sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bantul.

“Kami juga melakukan langkah-langkah antisipasi kasus Covid-19 dengan memaksimalkan vaksinasi Covid-19,” urai Agus.

Baca Juga :  4 Terduga Pelaku Penganiayaan di Sleman Diringkus Polisi, Berbagai Jenis Senjata Tajam Disita

“Ada beberapa rumah sakit dan Puskesmas yang tetap melakukan layanan vaksinasi Covid-19, khususnya yang siap melayani masyarakat pada momen libur Nataru esok,” lanjutnya.

Adapun rumah sakit dan Puskesmas tersebut berupa RSPAU Dr. S. Hardjolukito, Puskesmas Imogiri I, Bantul I, Sanden, Pundong, Pleret dan Bambanglipuro.

“Walau kasus Covid-19 pada saat ini tidak separah seperti beberapa tahun lalu, namun antisipasi tersebut sangat penting untuk diterapkan,” tandas Agus.

www.tribunnews.com