KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim dari Basarnas Yogyakarta masih fokus mencari Azlan Rhanmadika (23) yang hilang di bantaran Sungai Progo wilayah Kapanewon Galur, Kulon Progo.
Koordinator Unit Siaga Kulon Progo, Basarnas Yogyakarta, Seto Satrio mengatakan, puluhan anggota dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Tim kami bagi dalam tiga regu pencarian yang menyisir di sekitar lokasi kejadian,” jelas Seto lewat keterangannya pada Jumat (5/1/2024).
Regu pertama menyisir dari lokasi kejadian ke selatan sejauh kurang lebih dua kilometer.
Regu kedua menyisir kawasan muara Sungai Progo yang ada di sekitar Pantai Trisik.
Sementara regu ketiga melakukan penyisiran di Sungai Progo menggunakan perahu karet.
Penyisiran dilakukan dari lokasi kejadian ke selatan sejauh kurang lebih empat kilometer.
“Hingga kini korban masih belum ditemukan, tapi upaya pencarian masih terus berjalan,” ujar Seto.
Upaya pencarian pun sempat terkendala dengan derasnya arus Sungai Progo.
Meningkatnya arus tersebut dipengaruhi oleh hujan deras yang mengguyur pada Kamis (4/1/2024) sore.
Operasi pencarian mulai dilakukan sejak Kamis kemarin.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan deras.
“Hujan deras kemarin menyebabkan debit dan arus Sungai Progo meningkat sehingga operasi harus ditunda,” jelas Kamal.
Hilangnya Azlan berawal dari penemuan sejumlah barang miliknya di selatan Jembatan Srandakan II wilayah Kalurahan Brosot, Galur.
Barang tersebut berupa sepeda motor, empat alat pancing, satu buah ponsel, pakaian, hingga dompet miliknya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan, Azlan diketahui meninggalkan rumah pada Rabu (3/1/2024) kemarin.
Hal itu diketahui setelah aparat melakukan penelusuran ke pihak keluarga.
“Yang bersangkutan berpamitan ke keluarga dengan alasan hendak memancing, namun hingga kemarin belum kembali ke rumah,” kata Novi.