SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memanas, pertarungan calon presiden (Capres) 2024 tinggal menghitung hari membuat suasana pertarungan di sejumlah daerah memanas, bahkan sejumlah pengurus partai di pusat mulai turun gunung ke daerah. Bahkan situasi semakin panas.
Termasuk tanggapan hasil lembaga survei yang dirilis tidak menggambarkan kondisi di lapangan. Bahkan hasil Survey yang muncul dinilai seperti Alat Peraga Kampanye (APK) bagi Pasangan Calon (Paslon) tertentu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul disela-sela kunjungan turun gunung ke kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Bahkan kehadiran Bambang Pacul justru membakar semangat para kader dan pendukung kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
“Iya hasil survey hari ini adalah alat Peraga kampanye, dipakai untuk mempengaruhi persepsi masyarakat. Survei yang dirilis adalah APK bagi pihak lawan. Kelasnya sama seperti billboard di depan sana,” kata Bambang Pacul, Minggu (14/1/2024).
Dengan hadirnya Bambang Pacul di Sragen memberi semangat dan menepuk pantat para kader PDIP Sragen untuk lebih kuat lagi bertarung di pemilu 2024 tahun ini.
Tidak hanya itu, dia menekankan perjuangan para kader lebih berat. Karena lawan konsolidasi lebih kuat.
“Harus dong, banteng-banteng perlu diingatkan kembali, perlu ditepuk pantatnya untuk lebih semangat lagi bertarung di pemilu tahun ini,” bebernya.
Sementara itu, ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati menyampaikan bahwa ada instruksi jelas bahwa kampanye dengan Ganjar-Mahfud jadi satu. Selama ini memang sudah dilakukan, namun sebulan terakhir harus lebih intensif. Supaya Jateng benar-benar jadi kandang kemenangan.
“Caleg dan Kader semangat, Komandan turun di 3 titik termasuk DPC untuk hari ini, semua demi masyarakat dan kemenangan Ganjar Mahfud,” ujarnya.
Huri Yanto