Beranda Daerah Solo PDIP dan PKS Sepakat Gibran Mundur dari Jabatan Walikota, Golkar dan Gerindra:...

PDIP dan PKS Sepakat Gibran Mundur dari Jabatan Walikota, Golkar dan Gerindra: Tak Perlu Mundur

Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurahman  / Foto: Joglosemarnews

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fraksi PDIP dan PKS sepakat meminta Gibran Rakabuming Raka mundur sebagai Walikota Solo karena dianggap tidak maksimal memimpin Solo setelah seringnya cuti kampanye.

Berbalik dengan PDIP maupun PKS, Fraksi Golkar DPRD Kota Solo menilai cawapres nomor urut 2 tersebut tak perlu mundur.

Wakil Ketua DPRD sekaligus dari Fraksi Golkar, Taufiqurahman mengatakan, permintaan pengunduran diri dari Fraksi PDIP tersebut merupakan hak mereka. Namun ia menilai hal itu tidak perlu dilakukan.

“Karena selama ini pemerintahan berjalan dengan baik. Meskipun Walikota sering cuti untuk kampanye,” ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Taufiq menambahkan, cuti yang diambil Gibran baru beberapa kali dan tidak relevan dengan permintaan pengunduran diri dirinya.

Selain itu, pekerjaan Walikota Solo selama Gibran cuti juga telah diwakilkan ke Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa dan Sekda Kota Solo.

“Kalau ini pemerintahan banyak masalah karena cuti ini, coba di konfirmasi ke Pak Wawali (Teguh), berat nggak menurut Pak Wakil, Pak Wawali juga tahu, Pak Wawali dan Pak wali sudah membagi tugas yang benar. Pak Sekda sudah jalan dengan baik, saya lihat tidak ada relevansi dengan cuti untuk diminta mundur. Tapi fraksi PDIP Monggo saja karena itu pendapat, tapi kalau pendapat saya belum perlu,” terangnya.

Baca Juga :  Diendorse Jokowi, Respati-Astrid Diprediksi Raih Suara 57%

Sementara itu, Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno senada dengan Taufiq.

Menurutnya, permintaan fraksi PDIP agar Gibran mundur merupakan bentuk kekecewaan pada Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Ardi menyebut bahwa pernyataan itu hanya bentuk emosional saja.

“Itu kan hanya sekedar ungkapan kecewa dari fraksi PDIP terus mencari kesalahan. Yang dikatakan cuti tidak efektif sebagai Walikota ukuran dari mana? Mencari kesalahan tidak pada tempatnya, itu emosional,” bebernya.

Baca Juga :  Hari Terakhir Kampanye, Puluhan Organ Relawan Respati Ardi Pilih Doa Bersama

Ardianto mengklaim sampai saat ini Gibran tidak pernah menabrak aturan yang terkait cuti.

“Cuti kan sudah diatur undang-undang, jadi Mas wali itu orang yang tidak suka menabrak aturan. Jadi, kami percaya sekali dengan mas Wali,” tukasnya. Prihatsari