WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ini kebijakan baru di tubuh anggota DPRD Wonogiri. Mulai 2024 anggota DPRD tak boleh ikut studi banding lagi.
Kebijakan tersebut berlaku bagi anggota DPRD Wonogiri. Ketua DPRD Wonogiri Sriyono menegaskan hal itu kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Ketua DPRD Wonogiri Sriyono menandaskan, setiap anggota DPRD Wonogiri harus mengikuti agenda kedewanan sejak awal. Jika tidak, mereka tak bisa mengikuti agenda lanjutannya.
Misalnya saat seorang anggota dewan tak mengikuti focus group discussion (FGD) yang membahas suatu hal maka juga tak bisa mengikuti agenda selanjutnya.
“Tidak ikut FGD misal, mau ikut studi banding tidak bisa. Jadi kalau tidak ikut dari awal ya jangan ikut selanjutnya,” ungkap Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.
Menurut Ketua DPRD Wonogiri Sriyono kebijakan itu diambil oleh dia sendiri dan telah diumumkan kepada anggota DPRD Wonogiri. Hingga kini tidak ada aturan yang mengatur hal tersebut, dan itu murni dinisiasi oleh dia.
“Nggak bisa cari enaknya saja. Kalau misal nggak ikut FGD lalu mau ikut studi banding, nota tugas yang bersangkutan itu tidak akan saya tanda tangani,” sebut Ketua DPRD Wonogiri Sriyono.
Kebijakan itu dikeluarkan Ketua DPRD Wonogiri mulai di tahun ini. Sampai bulan ini, tak ada yang berani melanggar hal tersebut. Dengan kebijakan itu, semua anggota bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga anggaran kegiatan dewan juga dipastikan terserap secara efektif. Aris Arianto
