Beranda Daerah Solo Bandara Adi Soemarmo Pastikan Penerbangan Haji Tak Akan Terpengaruh Perubahan Status

Bandara Adi Soemarmo Pastikan Penerbangan Haji Tak Akan Terpengaruh Perubahan Status

Ilustrasi jamaah calon haji akan diberangkatkan melalui bandara Adi Soemarmo. Triawati

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Status Bandara Adi Soemarmo berubah dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Pihak Bandara memastikan perubahan status tersebut tidak berpengaruh pada layanan penerbangan di Bandara, termasuk penerbangan haji.

Diketahui, Bandara Adi Soemarno Solo,  telah ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1145 H untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY tahun ini. Bahkan, layanan jemaah haji tahun ini dilengkapi dengan fasilitas fast track Mekkah Route.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin mengatakan, perubahan status dari bandara internasional menjadi bandara domestik tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 33 Tahun 2024 tentang Tatanan Bandar udara Nasional.

“Tidak akan ada perubahan terhadap kesiapan fasilitas maupun standar pelayanan yang ditetapkan di Bandara Adi Soemarmo. Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat yang melakukan ibadah Haji tahun ini melalui Bandara Adi Soemarmo tidak merasa khawatir,” ujarnya, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga :  Unik, Begini Cara Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Terkait dengan layanan fasilitas fast track Mekkah Route, lanjut Erick, merupakan kerja sama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas layanan Mekkah Route di Indonesia. Sebelumnya sistem tersebut telah dilaksanakan di Bandara Soekarno Hatta.

“Melalui fasilitas fast track Mekkah Route ini, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan Keimigrasian Saudi Arabia di Tanah Air, sehingga pada saat tiba di Arab Saudi para jemaah tidak  memerlukan pemeriksaan lagi,” bebernya.

Ditambahkan Airport Operation, Services, and Security Senior Manager, Nyoman Dedy Yuliantara, fasilitas Bandara Adi Soemarmo Solo sampai saat ini masih standar internasional, meski statusnya berubah.

“Jadi perubahan status ini sebenarnya bagian dari penataan ke bandar udaraan. Kami dari Solo sebenarnya sudah banyak membuka ruang untuk teman-teman dari maskapai untuk mengisi slot yang kosong terutama yang rute internasional, namun sampai saat ini belum ada pengajuan. Dan ini adalah salah satu evaluasi dari Kementerian,” ungkapnya. Prihatsari