Beranda Daerah Wonogiri Benarkah Daging Kambing Tinggi Kolesterol dan Bagaimana Cara Memasaknya yang Sehat?

Benarkah Daging Kambing Tinggi Kolesterol dan Bagaimana Cara Memasaknya yang Sehat?

Kontes kambing
Peserta membawa kambing menuju lokasi lomba 17an unik, angon bareng kambing kontes kambing dan karnaval kambing. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Idul Adha identik dengan momen istimewa untuk menikmati daging kurban. Daging kambing menjadi salah satu primadona yang digemari banyak orang.

Namun, di balik kelezatannya, muncul anggapan bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang tinggi sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan.

Benarkah Daging Kambing Tinggi Kolesterol?

Faktanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Daging kambing memang mengandung kolesterol, namun kadarnya tidak jauh berbeda dengan daging sapi. Kandungan kolesterol dalam 100 gram daging kambing sekitar 62 mg, sedangkan daging sapi sekitar 67 mg.

Dibandingkan dengan daging olahan seperti sosis dan kornet, kolesterol dalam daging kambing jauh lebih rendah. Sosis mengandung kolesterol sekitar 82 mg per 100 gram, sedangkan kornet mencapai 93 mg per 100 gram.

Bagian Daging Kambing yang Tinggi Lemak dan Kolesterol

Meskipun kadar kolesterolnya tidak jauh berbeda dengan daging sapi, perlu diketahui bahwa ada bagian tertentu pada daging kambing yang mengandung lebih banyak lemak dan kolesterol, yaitu:

1. Lemak yang terlihat
Lemak putih yang menempel pada daging kambing sebaiknya dipisahkan dan dibuang sebelum diolah.

Baca Juga :  Sembako jadi Sarana Pendinginan Suasana Pilkada Wonogiri 2024

2. Daging jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan babat memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan daging kambing biasa.

Tips Memasak Daging Kurban Kambing yang Sehat

Meskipun daging kambing memiliki kandungan kolesterol, Anda tetap dapat menikmatinya dengan cara yang sehat. Berikut beberapa tips memasak daging kurban kambing yang perlu diperhatikan:

– Pilih bagian daging yang rendah lemak Pilihlah bagian daging kambing yang lebih sedikit lemaknya, seperti bagian paha atas atau has luar.

– Pisahkan lemak
Buang lemak yang terlihat pada daging kambing sebelum diolah.

– Gunakan teknik memasak yang sehat Hindari menggoreng daging kambing. Sebaiknya pilihlah teknik memasak seperti merebus, mengukus, atau membakar.

– Tambahkan bumbu dan rempah
Bumbu dan rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga membantu mengurangi bau prengus dan meningkatkan pencernaan lemak.

– Konsumsi dengan porsi yang wajar Meskipun daging kambing aman dikonsumsi, tetap perhatikan porsi makan. Konsumsi daging kambing secara berlebihan, terutama bagian yang berlemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga :  Total Jenderal 5.000 Personil untuk Pengamanan Pilkada Wonogiri 2024

– Imbangi dengan sayur dan buah
Sajikan daging kambing bersama dengan sayur dan buah untuk membantu melancarkan pencernaan dan menyeimbangkan asupan nutrisi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati daging kurban kambing dengan lebih sehat dan tanpa rasa khawatir. Selamat merayakan Idul Adha!. Aris Arianto